TRIBUNNEWS.COM - Staf Khusus BUMN, Arya Sinulingga mengungkap cara eks Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Askhara menghindari tuduhan penyelundupan Harley Davidson di Pesawat Garuda.
Hal itu diungkapkan Arya Sinulingga saat menjadi narasumber di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa (10/12/2019).
Arya Sinulingga mengatakan, bahwa Ari Askhara sebelumnya tidak mengakui bahwa Harley itu miliknya.
Ia justru mengatakan bahwa barang tersebut milik bawahannya.
"Tapi yang saya perlu jelaskan juga adalah dinyatakan bahwa ini dimiliki oleh ada dua karyawan mengatakan ini milik Beliau, milik dua orang ini," ujar Arya Sinulingga.
Namun, setelah diinvestigasi barang itu sudah dibeli oleh Ari Askhara sejak 2018.
"Ternyata dari hasil investigasi komite audit ternyata barang ini sudah dibeli sejak Oktober 2018," ungkap dia.
Arya lantas menjelaskan bagaimana Ari Askhara atau AA membeli Harley itu.
AA sempat membeli melalui Finance Manajer Garuda Amsterdam, KS.
"Jadi Saudara AA menginstrusikan November 2018, kemudian pembelian dilakukan April 2019. Kemudian, uang ini ditransfer ke karyawan atau Finance Manajer Garuda Amsterdam, saudara KS."