Kantornya Seperti Pasar Malam, Sofyan Djalil Sebut pada 2024 Kementerian ATR/BPN Bakal Berstandar Dunia
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil menjelaskan soal pelayanan publik di kantor ATR/BPN yang akan dibenahi pada periode kedua dirinya bertugas.
Sofyan Djalil mengatakan setiap hari aktivitas di kantor BPN selalu padat.
"Kadang-kadang kalau pergi kantor BPN saya kasihan ramainya seperti pasar malam. Karena ada orang jual beli, kehilangan sertifikat, ada orang yang tidak tahu tanahnya di mana, ada hak tanggungan. Setiap ada orang pinjam kredit pasti ada berhubungan dengan BPN," kata Sofyan Djalil di Grand Mahakam, Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2019).
Baca: Sikapi Wacana Empat Hari Kerja Bagi PNS, Sofyan Djalil: Kalau Bisa Tujuh Hari Kerja
Untuk itu, pembenahan layanan publik menuju sistem digital di kantor BPN perlu dilakukan guna mempermudah pelayanan terhadap masyarakat.
"Teknologi maju makin banyak butuh layanan BPN, kita bikin layanan digital sebisa mungkin nanti orang self help," katanya.
Ia ingin ke depan, masyarakat yang ingin cek status tanah tidak perlu datang ke BPN.
Baca: Vicky Prasetyo Diperiksa Polisi, Kedua Adiknya Sambangi Mapolres Jakarta Selatan Bawa Makanan
"Layanan yang hanya membutuhkan orang baru datang ke BPN. Uji coba ini namanya," katanya.
Ia menargetkan pelayanan tersebut bakal terealisasi seluruhnya pada 2024.
"Sehingga kantor BPN berstandar dunia. Best practice maksudnya. Kita akan ikuti model-model seperti di Jerman, Jepang, Cina. Kita mau mengikuti best practice," katanya.
Respons soal empat hari kerja bagi PNS
Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN), Sofyan Djalil menyebut instansinya tidak menerapkan sistem empat hari kerja dalam satu minggu kepada pegawainya.
Bahkan, Sofyan Djalil menyebut pelayanan di instansinya justru harus tujuh hari kerja.