News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hasto Kagumi Nilai-nilai Budaya Batak

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Punguan Simbolon Dohot Boruna Indonesia (PSBI) di di Harmoni One Hotel dan Convention Centre Kota Batam, Kamis (12/12/2019) malam.

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, hadir sebagai pembicara pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Punguan Simbolon Dohot Boruna Indonesia (PSBI) di Batam.

Hasto memuji bahwa literasi Batak itu luar biasa.

Bahkan, dirinya sempat berkelakar banyak orang cerdas dari sana.

"Budaya literasi Batak ini luar biasa. Tidak heran, orang yang cerdas-cerdas, pintar-pintar," ucap Hasto disambut ribuan anggota PSBI di Harmoni One Hotel dan Convention Centre, Batam, Kamis (12/12/2019) malam.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan sambutan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Punguan Simbolon Dohot Boruna Indonesia (PSBI) di di Harmoni One Hotel dan Convention Centre Kota Batam, Kamis (12/12/2019) malam. (HO/Tribunnews.com)

Hasto juga mengatakan, orang Batak selalu berpikir untuk maju.

Dirinya pun mengutip dari sebuah lagu berjudul Inang atau Ibu, untuk memperlihatkan perjuangan wanita Batak agar bisa sukses.

"Apalagi saya mendengarkan seorang ibu-ibu, lagu Inang, itu kalau sudah bekerja, yang penting anaknya bisa sekolah. Apapun, bekerja sekeras apapun, keringat dicurahkan sebanyak apapun, selama untuk pendidikan anaknya, itu akan dilakukan, luar biasa," puji Hasto.

Baca: Hasto Puji Semangat Marga Simbolon Bantu Pemerintah Jokowi Ciptakan SDM Handal

Dia mengungkapkan, meski banyak yang berpendidikan tinggi, tapi tak pernah melupakan kebudayaan yang ada.

"Dan ini luar biasa. Kalau saya lihat, boleh jadi orang Batak pendidikannya S3, profesor, dari luar negeri, tapi selalu memiliki akar kebudayaan yang kuat. Tidak pernah melupakan kebudayaannya. Hubungan kerabatannya sungguh luar biasa," ungkap Hasto.

Menurut pria asal Yogyakarta itu, di Batak memang ada literasi yang sendiri. Justru ini menunjukan akar budaya bangsa.

"Sejarah literasi kita, saya tanya tadi ke Pak Effendi Simbolon (Ketua Umum PSBI), ternyata di Batak ada huruf, ada kebudayaan yang luar biasa. Dari huruf itu, kita membentuk peradaban. Ini sejarah luar biasa," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini