TRIBUNNEWS.COM - Azura Luna, penipu kelas kakap yang juga dikenal sebagai sosialita asal Indonesia di Hong Kong, ternyata kerap meminjam uang kepada L (60), selaku kenalanya di Jakarta.
Korban L mengaku pernah meminjamkan Azura uang dalam jumlah tertentu, namun belum dikembalikan sampai sekarang.
Cara Azura meminjam uang pun terbilang unik. Dia kerap membuat pesta dan mengundang beberapa orang kaya untuk datang.
“Ya pernah minjam uang, tapi memang cara caranya sudah gitu sih, bikin pesta-pesta, gitu. Undang-undang, ya gitulah cara caranya ya,” ucap dia.
Kepada banyak orang, termasuk pada L, Azura mengaku mewarisi harta yang melimpah dari seorang ibu yang kaya raya.
Dia bahkan mengaku memiliki rumah belasan kamar di luar negeri. Bahkan dirinya mengaku lulusan Univerisitas kenamaan dunia, yakni Harvard dan Brown University.
“Tapi kami cek semua tidak benar. Kalau kami tanya balik, dia kayak gelagapan sendiri,” ucap L.
Namun, pada akhirnya Azura mengaku bahwa dia tidak punya seorang ayah, karena alasan itulah dia meminta kepada L dan suami agar diangkat sebagai anak pada 2002 lalu.
Tapi, L menduga alasan ingin menjadi anak angkatnya agar Azura bisa didukung dalam segi ekonomi.
Sehingga L sudah lebih dahulu membaca niat buruk tersebut dan dia menolak mengangkat Azura sebagai anaknya.
Walaupun menolak, L tetap mengizinkan Azura menggunakan alamatnya yang berada di perumahan Kemang, Jakarta Selatan untuk dimasukkan sebagai data domisili dalam KTP.
Namun L berujar bahwa Azura tidak pernah sekalipun menginap di rumahnya. Dia hanya mampir lima kali sebelum akhirnya pergi ke Hong Kong.