TRIBUNNEWS.COM - Kegiatan diklat bela negara diadakan Kementerian Sosial (Kemensos), Sabtu (14/12/2019).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menerapkan kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemensos pentingnya pancasila sebagai ideologi bangsa.
Kegiatan yang juga dibarengi oleh workshop wawasan kebangsaan itu, resmi dibuka oleh Menteri Sosial, Juliari P Batubara.
Dilansir melalui Youtube tvOne, Sabtu (14/12/2019), tidak hanya sang menteri saja yang memberi pidato dan sambutannya mengenai Pancasila.
Pidato juga disampaikan oleh Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri.
Dalam pidatonya, Megawati dengan sangat tegas juga menyampaikan betapa Pancasila sangat dihargai di dalam maupun luar negeri.
"Bukan hanya di Indonesia saja tetapi di luar negeri juga mengakui mengapa Indonesia bisa mempunyai sebuah ideologi yang begitu mantap yang sebenarnya menjaga kedamaian dengan penuh kasih sayang, toleransi meskipun keberagamannya begitu besar," tuturnya dengan tegas.
Tidak hanya kali ini saja Megawati berpidato soal ideologi Pancasila.
Megawati juga memberikan pidato dalam acara Presidential Lecture Internalisasi dan Pembumian Pancasila di Istana Negara, Jakarta, Selasa (3/12/2019).
Dalam kesempatan itu, Megawati berbicara soal Ideologi pancasila dan juga posisi dewan pengarah BPIP yang masih kurang.
Tidak hanya itu saja, hadirnya Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto juga ikut disoroti oleh Megawati.
Lantas Megawati pun berbicara mengenai banyaknya pihak yang mempertanyakan hubungan persahabatan Megawati dengan Prabowo.
Ia juga menyinggung soal sampai marah karena Prabowo sempat terlantar, karena tidak memiliki kewarganegaraan.
Prabowo pun memberikan komentarnya soal pidato Megawati yang menyinggung dirinya.