Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Divisi Hukum dan Advokasi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyebut tidak ada kejutan dalam penunjukkan sembilan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) 2019-2024.
Menurut dia, pemilihan sembilan nama anggota Wantimpres tersebut sudah diperkirakan sebelum diumumkan dan dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kami tidak melihat ada sesuatu yang mengejutkan dalam pengangkatan ini. Tidak ada sesuatu yang aneh, tidak ada kejutan. Jadi ini biasa saja dan sudah diprediksi," ujar Ferdinand Hutahaean kepada Tribunnews.com, Minggu (15/12/2019).
Baca: PPP: Sembilan Watimpres Adalah Tokoh Kompoten
Menurut dia, sembilan anggota Wantimpres tersebut pastinya orang-orang yang sangat dekat dan akrab dengan Jokowi.
"Ini hak presiden Memang namanya Wantimpres adalah orang-orang yang akan memberi pertimbangan. Pasti Presiden memilih orang-orang yang dekat dengannya dan dikenal dekat. Serta nyaman untuk beliau bekerja," jelasnya.
Baca: Jokowi Segera Resmikan Jalan Tol Pertama di Kalimantan Selasa Besok, Siap untuk Natal dan Tahun Baru
Untuk itu, dia mengucapkan selamat kepada anggota Wantimpres yang sudah dilantik presiden.
"Selamat bekerja semoga mampu memberikan masukan-masukan dan pertimbangan-pertimbangan kepada presiden demi baiknya pemerintahan kedepan," ucapnya.
Respons Wiranto ditunjuk Jokowi jadi Ketua Wantimpres
Wiranto mengucapkan banyak terima kasih kepada Jokowi karena diberi kepercayaan untuk menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Dia berjanji akan memberikan pikiran dan pertimbangan kepada Jokowi.
"Mudah-mudahan kami bekerja bisa memberikan sumbang pikir dalam ruang yang mungkin berbeda dengan instrumen yang beliau sudah ada," kata Wiranto usai pelantikan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (13/12/2019).
Baca: Soal Majunya Gibran di Pilkada 2020, Pengamat: Memanfaatkan Momentum Politik
Ditanya soal alasan penunjukan dirinya sebagai Ketua Wantimpres, Wiranto meminta awak media untuk menanyakan langsung kepada Presiden Jokowi.
"Tapi gini loh, lebih baik kamu jangan terlalu banyak nanya. Saya belum bekerja. Hari Senin nanti saya baru bekerja, itu pun baru nanti serah terima dengan yang lama. Setelah itu baru saya akan bicara," katanya.