TRIBUNNEWS.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana merombak beberapa hal dalam lingkup internal BUMN memasuki era milenial dan digital.
Diantaranya, Erick Thohir berencana membatalkan pembangunan gedung arsip BUMN.
Pembangunan gedung arsip sendiri digagas oleh mantan Menteri BUMN Rini Soemarno.
Menurut Erick Thohir, di era kemajuan teknologi seperti ini seharusnya pengarsipan dokumen-dokumen BUMN dilakukan secara digital.
“Kemarin mau beli tanah atau gedung untuk gedung arsip, saya rasa sekarang eranya sudah iCloud, ngapain kita pakai arsip lagi,” ujar Erick, dilansir dari YouTube KompasTV, Sabtu (14/12/2019).
Ia menegaskan bahwa di era saat ini sudah memasuki era iCloud.
Menurutnya, dengan zaman sudah digital tidak perlu lagi menyimpan arsip.
Erick Thohir menyampaikan dirinya sempat melakukan penyisiran anggaran di Kementerian BUMN.
Saat melakukan penyisiran, ia melihat budget untuk pembelian gedung yang nantinya dimanfaatkan untuk menyimpan arsip.
Menteri BUMN ini menambahkan, alokasi anggaran pembangunan arsip akan dialihkan untuk peremajaan Gedung Kementerian BUMN.
Dia menjelaskan seluruh lantai akan direnovasi menjadi working space yang kreatif.
"Dana ini saya switch saya pindahkan untuk membikin creative works pace supaya bisa friendly dengan paradigma yang kita mau rubah," ujar Erick Thohir.
Hal ini disesuaikan dengan selera milenial yang ke depan akan mendominasi sebagai karyawan BUMN.
Diketahui, Erick Thohir sedang gencar melakukan bersih-bersih di BUMN.