Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Hasil seleksi administrasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 Kementerian agama (Kemenag) telah diumumkan.
Kemenag resmi mengumumkan hasil tahap seleksi pertama pada hari ini, Senin (16/11/2019).
Terdapat total 174.917 pelamar yang telah dinyatakan lolos seleksi administrasi.
Sedangkan jumlah pelamar hingga penutupan pendaftaran sebanyak 222.511 orang.
Artinya ada 47.594 pelamar yang tidak lolos dalam seleksi administrasi ini.
Sebelumnya Kemenag sempat menunda pengumuman hasil seleksi administrasi ini.
Awalnya Kemenag berencana akan mengumumkan hasil seleksi administrasi pada 10 Desember 2019.
Namun, akhirnya ditunda 6 hari hingga sekarang.
Pelamar dapat mengecek melalui akun resmi Kementerian Agama di kemenag.go.id dan via SSCN di sscn.bkn.go.id.
Kemterian Agama pun masuk ke dalam TOP 10 intansi paling banyak diminati dan dilamar.
Berdasarkan update data di akun Facebook Badan Kepegawaian Negara (BKN) Republik Indonesia, per 6 Desember 2019, pukul 16.43 WIB.
Kementerian Agama menjadi nomor 2 instansi terbanyak pelamarnya setelah Kementerian Hukum dan HAM.
Adapun formasi yang paling banyak diminati di Kemenag adalah Analisis Kepegawaian sebanyak 15.041 orang yang telah mendaftar.
Sementara yang paling sedikit pelamar mendaftar yakni pada formasi Guru Ekonomi hanya 5.132 orang pelamar.
Pada 2019 ini CPNS Kementerian Agama membuka untuk 6 (enam) kriteria pelamar.
Terdapat pelamar khusus Cumlaude, disabilitas, putra/putri Papua dan Papua Barat, Diaspora, Umum, dan P1/TL (peserta seleksi peneriamaan CPNS tahun 2018.
Dinyatakan dalam pengumuman Kementerian Agama Nomor P-8733/SJ/B.II.2/KP.00.2/12/2019 pelamar yang dinyatakan Memenuhi Syarat berhak mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Sementara itu, pelamar yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS) maka tidak bisa mengikuti SKD.
Tetapi, pelamar yang tidak lolos hasil administrasi tersebut masih dapat mengajukan sanggahan berkas.
Adapun masa sanggah dimulai tanggal 17-19 Desember 2019.
Pengajuan sanggahan dapat melalui akun masing-masing pada laman http://sscasn.bkn.go.id.
Sedangkan panitia seleksi akan menjawab sanggahan selama 7 hari yakni pada tanggal 20-26 Desember 2019.
Kemudian, panitia seleksi akan mengumumkan pelamar yang memenuhi syarat setelah masa sanggah pada tanggal 27 Desember 2019.
Pengumuman tersebut dapat diakses melalui akun masing-masing di SSCASN.
Namun, perlu digarisbawahi, masa sanggah tersebut bukan berarti pelamar dapat mengubah kembali dokumen yang pernah diupload.
Begitu pula peserta tidak dapat mengunggah ulang, menambahi informasi dan mengubah dokumen yang salah untuk diperbarui (menambahi dokumen baru).
Setelah dinyatakan lolos seleksi administrasi, peserta diwajibkan mengikkuti tahapan berikutnya yakni ujian SKD dengan Computer Assisted Test (CAT).
Kelulusan pelamar CPNS 2019 di Kementerian Agama ini ditentukan oleh kemampuan dan kompetensi pelamar.
Oleh sebab itu, panitia seleksi disampaikan oleh Ketua Pania M. Nur Kholis Setiawan mengimbau agar pelamar tidak mempercayai orang/pihak tertentu (calo).
Adapun Kartu Tanda Peserta Seleksi, waktu pelaksanaan, dan ketentuan SKD dengan CAT akan diumumkan kemudian hari pada laman Kemenag dan sosial media Kemenag (Instagram: @kemenag_ri/@cpnskemenag2019 dan Twitter: @kemenag_RI).
Dilansir situs resmi Kementerian Agama (kemenag.go.id), berikut daftar seleksi CPNS Kementerian Agama 2019:
1. Pengumuman : 11 November 2019
2. Pendaftaran Online : 15 - 29 November 2019
3. Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi : 10 Desember 2019 (diundur 16 Desember 2019)
4. Masa Sanggah : 11 - 13 Desember 2019
5. Pengumuman Hasil Sanggah : 24 Desember 2019
6. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) : Februari 2020
7. Pengumuman Hasil SKD dan Peserta Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) : Maret 2020
8. Pelaksanaan SKB (Prtaktik Kejra, Psikotes, Wawancara) : Maret 2020
9. Pengumuman Hasil Akhir Seleksi : April 2020
10. Pemberkasan Usul Penetapan NIP : April 2020
Adapun nama-nama pelamar yang lolos seleksi administrasi di instansi Kemenag dapat dilihat di tautan berikut:
HASIL SELEKSI ADMINISTRASI CPNS KEMENAG 2010
(Tribunnews.com/Nidaul 'Urwatul Wutsqa)