TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini kepastian soal nama Dewan Pengawas (Dewas) KPK mencuat kembali.
Pasalnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyebut beberapa nama sebagai calon Dewas.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin memberikan komentarnya.
Menurutnya, Dewan Pengawas KPK adalah manusia separuh dewa.
"Lima orang Dewas KPK. Satu ketua dan empat anggota adalah manusia separuh dewa sifatnya,"
"Urusan dunianya sudah selesai," ujarnya saat ditemui di acara Indonesia Podcast Show 02 dalam diskusi bertajuk "Pasti Tanpa Korupsi, Peran Penting Dewan Pengawas KPK" di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (18/12/2019), dikutip dari Kompas.com.
Bahkan, ia juga menyebutkan mereka yang akan menjadi Dewas memiliki sifat kenabian.
"Ketua maupun Dewas paling tidak 50-75 persen sifat-sifat kenabian itu melekat pada mereka,"
"Manusia separuh dewa supaya bisa tuntas dalam melaksanakan tugas," tambahnya.
Pasalnya, adanya Dewan Pengawas KPK sempat membuat kepercayaan publik ragu kepada Pemerintah.
Namun menurut Ali, adanya sifat-sifat dari calon Dewas yang mumpuni bisa menjadi harapan baru.
Karena hal itu bisa memberi jawaban seberapa tanggung jawab masyarakat terhadap Dewas yang akan membantu KPK.
Seperti diketahui, jika Dewan Pengawas KPK nantinya akan memertanggungjawabkan pengawasan mereka kepada publik.
Ali mochtar meyakini jika lima nama yang akan menjadi Dewas KPK tidak akan meleset dan merupakan orang terbaik.
Sebelumnya diberitakan Tribunnews.com, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan beberapa nama sebagai calon anggota Dewan Pengawas KPK.
Menurut Jokowi, nama-nama yang sudah masuk belum difinalkan.
"Dewan Pengawas KPK ya nama-nama sudah masuk, tapi belum difinalkan,"
"Karena kan hanya lima, ada dari hakim, ada dari jaksa, ada dari mantan KPK, ada dari ekonom, ada dari akademisi, ada dari ahli pidana," kata Presiden Jokowi dalam diskusi dengan wartawan di Balikpapan, Rabu (18/12/2019).
Nama-nama yang disebut ada hakim Albertina Ho, Artidjo, dan Taufiequerachman Ruki.
"Ada hakim Albertina Ho, itu tapi belum diputuskan loh ya, Pak Artidjo, saya ingat tapi lupa, dan belum diputuskan," tambah Presiden sambil menambahkan nama Ketua KPK jilid 1 Taufiequerachman Ruki juga diusulkan sebagai calon anggota Dewan Pengawas.
(Tribunnews.com/Maliana)(Kompas.com/Firda Zaimmatul)