News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kondisi Terkini Adian Napitupulu, Staf Pribadi Ungkap Sudah Dapat Mengobrol dan Bercanda

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Politisi PDIP, Adian Napitupulu saat ditemui di Denpasar, Sabtu (21/9/2019).

TRIBUNNEWS.COM - Staf Pribadi Adian Napitupulu, Musyafaur Rahman mengungkapkan kondisi terkini Anggota DPR RI Komisi I tersebut pasca kolaps di dalam penerbangan dari Jakarta menuju Palangka Raya.

Musyafaur menjelaskan kondisi Adian kini telah stabil dan sadar 100 persen.

Pernyataan tersebut diungkapkan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV, pada Jumat (20/12/2019).

Tidak hanya itu, Musyafaur juga menuturkan Adian sudah dapat berbicara dan mengobrol serta bercanda dengan keluarga maupun rekan yang menjenguk.

"Kondisi Bang Adian hari ini stabil, kesadaran penuh, bisa berbicara dan mengobrol, serta bercanda dengan kita lagi," terang Musyafaur.

"Dan sudah sangat jauh lebih baik dari kondisi sebelumnya," tambahnya.

Musyafaur Rahman, ungkap kondisi terkini Adian Napitupulu pasca kolaps dalam pesawat dari Jakarta menuju Palangkaraya. (Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV)

Musyafaur juga mengatakan tim dokter RS Siloam, dimana Adian kini dirawat, sedang dalam proses untuk mengetahui penyebab terjadinya kolaps di dalam pesawat, kemarin.

Tim dokter masih melakukan berbagai tes agar mendapatkan identifikasi yang sesuai secara medis.

Dengan begitu, tim dokter akan mengetahui pula bagaimana tindakan medis untuk membuat kondisi Adian dapat kembali sehat seperti semula.

"Sejauh ini tim dokter di RS Siloam sedang melakukan observasi penuh melakukan serangkaian tes dan program untuk Bang Adian," jelas Musyafaur.

"Untuk bisa mendapatkan diagnosa yang tepat secara medis dan bisa menentukan tindakan apa secara medis yang paling baik dalam kondisi saat ini."

"Memang yang harus dicari adalah penyebabnya, kenapa kemudian Bang Adian bisa mengalami sesak napas di atas penerbangan tersebut," imbuhnya.

Sebelumnya, Adian dikabarkan kolaps di dalam pesawat saat akan melakukan kunjungan kerja sebagai anggota dewan.

Adian sempat mendapatkan perawatan di dua rumah sakit di Palangka Raya, yakni RS PKU Muhammadiyah dan RSUD dr. Doris Sylvanus sebelum akhirnya dirujuk ke Jakarta.

Direktur Rumah Sakit Doris Sylvanus Palangka Raya, Yayuk Indriati menyebutkan pihak keluarga Adian Napitupulu meminta untuk melakukan rujuk ke RS di Jakarta.

Pernyataan tersebut diungkapkan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV, pada Kamis (19/12/2019).

Yayuk mengungkapkan kesehatan Adian telah berada dalam kondisi yang stabil.

Sehingga memungkinkan untuk melakukan rujuk kembali ke Jakarta agar mendapatkan perawatan yang lebih intensif.

Yayuk Indriati mengungkapkan kondisi Adian Napitupulu telah membaik saat mendapatkan perawatan di RS Doris Sylvanus Palangka Raya. (Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV)

Yayuk menceritakan semula pihaknya mendapatkan rujukan Adian dari RS PKU Muhammadiyah Palangka Raya.

Adian dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah untuk mendapatkan pertolongan pertama setelah pesawat landing.

Setelah mendapatkan pengobatan, Yayuk menjelaskan Adian dirujuk lagi ke RS Doris Sylvanus untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.

Yayuk menuturkan pemeriksaan tersebut bertujuan untuk mengetahui organ tubuh mana yang menjadi penyebab Adian alami kolaps di dalam pesawat.

Kemudian Yayuk mengungkapkan setelah dilakukan pengecekan ternyata Adian alami serangan jantung.

"Kami menerima rujukan dari RS PKU Muhammadiyah atas nama Tuan AN, yang memang beliau adalah tamu dari DPR RI yang berkunjung ke Provinsi Kalimantan Tengah," tutur Yayuk.

"Dan kemudian kami mendapatkan kontak tadi pagi sebenarnya saat landing pesawat, tetap ditangani untuk kegawat daruratannya terlebih dahulu."

"Kemudian setelah mendapatkan pengobatannya dirujuk ke RS Doris Sylvanus," lanjut dia.

"Di RS Doris Sylvanus mendapatkan pemeriksaan penunjang, untuk mengetahui dari organ-organ mana saja yang menyebabkan keadaan sehingga beliau mendapatkan kondisi seperti serangan pagi hari ini."

"Dan ternyata memang murni hanya karena ada sedikit serangan di jantung," imbuhnya.

Di RS Doris Sylvanus, Adian mendapatkan penanganan berupa pemberian obat yang dapat mengurangi serangan.

(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini