TRIBUNNEWS.COM - Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Adian Napitupulu kolaps ketika berada di dalam pesawat menuju Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis (19/12/2019).
Staf Pribadi Adian Napitupulu, Musyafaur Rahman saat dimintai keterangan terkait kondisi politikus PDIP tersebut mengatakan kondisinya mulai stabil.
"Kondisi Adian Napitupulu hari ini stabil, kesadaran penuh, bisa berbicara, ngobrol, dan bercanda dengan kita lagi," ujar Musyafaur Rahman, dilansir dari kanal YouTube Kompastv, Jumat (20/12/2019).
Musyafaur Rahman menyebut kondisi Adian saat ini lebih baik dari sebelumnya.
Adian Napitupulu kini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Siloam Kebun Jeruk Jakarta.
Sejauh ini, ia menyampaikan tim dokter sedang melakukan observasi dan serangkaian tes untuk diagnosa yang tepat secara medis.
Sehingga dokter dapat menentukan tindakan medis yang tepat atas sakit yang diderita Adian Napitupulu.
Musyafaur Rahman menyebut, sementara ada empat dugaan penyebab Adian Napitupulu kolaps saat berada dalam pesawat dari Jakarta tujuan Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Baca: Jika Lihat Orang Kena Serangan Jantung Seperti Dialami Adian Napitupulu, Begini Pertolongan Pertama
"Ada empat dugaan yang kemungkinan menyebabkan peristiwa ini, yang pertama kemungkinan serangan jantung berulang yang merupakan diagnosa sementara dari rumah sakit Muhammadiyah di Palangkaraya, kemudian ada diagnosa penurunan tekanan darah akut," jelas Musyafaur.
Dugaan lain terkait penyebab Adian Napitupulu kolaps yakni keracunan makanan, dan gejala stroke.
Keempat dugaan tesebut masih diverifikasi tim dokter Rumah Sakit (RS) Siloam Kebun Jeruk Jakarta.
Namun, Musyafaur menyampaikan, politisi PDI Perjuangan tersebut saat ini masih dirawat di ruang ICCU.
Dilansir Kompas.com, kondisi Adian disebar melalui grup-grup WhatsApp.
Dalam pesan tersebut dijelaskan Adian mengalami kolaps saat melakukan penerbangan dari Jakarta.