News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dr Anwar Budiman Dinobatkan Jadi Top Lawyer 2019

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dr Anwar Budiman mendapat penghargaan “Top 50 Lawyer of The Year 2019” dari Indonesia Achievement Center (IAC).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dr Anwar Budiman, Managing Partner Law Office Dr Anwar Budiman & Partners, mendapat penghargaan “Top 50 Lawyer of The Year 2019” dari Indonesia Achievement Center (IAC).

Penghargaan atau award dengan kategori ”The best lawyer and law office in Satisfactory Performance of The Year” ini diterima Anwar Budiman bersama 49 lawyer atau advokat lainnya di Hotel Santika Premiere, Jakarta, Jumat (20/12/2019) malam.

Oleh penyelenggara, Anwar Budiman dinilai sebagai sosok doktor hukum yang memiliki keahlian khusus di bidang corporate law (hukum perusahaan), business law (hukum bisnis), labour law (hukum perburuhan), criminal law (hukum pidana), dan semua yang mencakup civil law (hukum sipil).

“Beliau berkomitmen memberikan layanan hukum terbaik dengan memprioritaskan norma-norma hukum, keadilan dan kebenaran berdasarkan Pancasila,” ujar Master of Ceremony (MC) atau pembawa acara ketika mempersilakan Anwar untuk naik ke mimbar.

Dalam pidato inaugurasinya, setelah mengucapkan terima kasih kepada Rere Swastika Tanjung selaku ketua panitia penyelanggara dari IAC, Anwar Budiman mengaku cukup bangga dengan apa yang ia peroleh itu.

“Ini merupakan bagian yang perlu kami pertahankan. Artinya, penghargaan ini merupakan sebuah tantangan bahwa apa yang telah kita capai ini belum selesai. Kita masih harus terus berjuang dan berbuat yang lebih baik,” ujarnya.

Apalagi, kata Anwar, dia dan para penerima penghargaan lainnya adalah lawyer atau advokat yang merupakan salah satu penegak hukum dalam Undang-Undang (UU) No 18 Tahun 2003 tentang Advokat.

“ Oleh karena itu kami mempunyai kewajiban untuk menegakkan hukum dan keadilan,” jelasnya.

“Kita tahu bahwa keadilan itu sangat mahal. Indonesia saat ini lebih cenderung kepada kepastian hukum. Kami ingin mengajak tewan-teman lawyer semua untuk lebih menciptakan dan menegakkan keadilan, karena kita ini bangsa besar, bangsa yang berideologi Pancasila, di mana keadilan Pancasila itu jauh lebih humanis dan jauh lebih mewah dibandingkan dengan kepastian hukum dan kemanfaatannya,” lanjut Anwar.

Ia berharap terutama kepada teman-teman lawyer lainnya, bahwa dengan diterimanya penghargaan tersebut maka para lawyer dapat lebih meningkatkan upaya menciptakan keadilan, bukan sekadar mencari kepastian hukum.

“Keadilanlah yang utama. Insya allah kalau keadilan itu sudah lahir, kepastian hukum dan kemanfatananya akan mengikuti,” tegas aktivis perburuhan itu.

“Dengan penghargaan ini, kita akan terus berjuang, karena perjuangan kita dalam menegakkan keadilan belum selesai,” tandas Anwar yang juga dosen pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Krisnadwipayana, Jakarta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini