TRIBUNNEWS.COM - Ketua Tim Panitia Pelaksana Sayembara Gagasan Desain Ibu Kota Negara, Danis H. Sumadilaga menjelaskan nantinya tata ibu kota negara baru akan berdasarkan kombinasi dari ketiga juara lomba desain.
Pernyataan tersebut diungkapkan dalam video yang diunggah di kanal YouTube metrotvnews, pada Jumat (20/12/2019).
Danis menuturkan untuk mendapatkan ide yang lebih baik lagi maka akan digabungkan beberapa pemikiran dari peserta sayembara desain ibu kota baru.
Nantinya hasil desain juara pertama hingga ke tiga yang akan diambil dan dikombinasikan.
Danis menjelaskan proses penggabungan ketiga desain tersebut akan dilaksanakan dari Januari hingga April tahun depan.
Meski demikian, Danis tak memungkiri akan membutuhkan bantuan dari pihak luar maupun internasional agar mendapatkan desain tata kota yang terbaik.
"Rencananya akan dikombinasi dari Juara satu, dua, dan tiga," terang Danis.
"Jadi kita harapkan dari kombinasi itu akan mendapatkan atau menghasilkan gagasan yang lebih baik lagi."
"Sekaligus juga pada Januari nanti sampai April gagasan tersebut akan kami kombinasikan lagi dengan beberapa pendapat katakanlah bila nanti diperlukan dari pihak-pihak luar atau internasional," imbuhnya.
Selain itu, Danis juga mengungkapkan akan mengumumkan pemenang sayembara desain ibu kota negara baru, pada Senin (23/12/2019).
Pernyataan tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden, pada Jumat (20/12/2019).
Danis menuturkan para dewan juri akan memutuskan pemenang dari lomba desain ibu kota negara baru yang berlokasi di Kalimantan Timur.
Dari lima peserta terbaik, akan dipilih tiga konsep untuk menjadi pemenang mulai dari juara satu, dua, dan tiga.
Kemudian, Danis juga menuturkan akan memilih dua konsep yang akan menjadi pemenang harapan satu serta dua.
Danis menjelaskan setelah pengumuman, hadiah akan diberikan secara langsung pada pemenang yang rencananya akan diberikan, pada Selasa (31/12/2019).
"Dewan juri akan segera memutuskan dari rangkaian diskusi dan seluruh kegiatan ini pada tanggal 23 Desember akan diumumkan pemenangnya," terang Danis.
"Yaitu pemenang terbaik satu, dua, dan tiga, serta juga pemenang harapan satu dan harapan dua."
"Dan kemudian direncanakan pada tanggal 31 Desember hadiahnya akan diserahkan langsung kepada pemenang-pemenang tersebut," imbuhnya.
Danis mengungkapkan, peserta pendaftaran sayembara desain ibu kota negara baru sebanyak 755 peserta.
Dari jumlah peserta tersebut, hanya 292 karya yang masuk untuk mengikuti sayembara desain ini.
Danis mengatakan jumlah karya yang dinilai oleh para dewan juri berjumlah 257 karya.
Seluruh peserta sayembara desain ibu kota baru telah melewati beberapa tahapan seleksi.
Danis menuturkan, pada tahap pertama terpilih 30 karya yang sesuai dengan kriteria penilaian untuk ibu kota negara baru.
Setelah itu, memasuki tahap ke dua dipilih lima karya terbaik untuk masuk ke tahap seleksi berikutnya.
"Kita itu memulai jumlah peserta pendaftaran 755, kemudian yang memasukkan 292 karya, dan yang dinilai adalah 257 karya," jelas Danis.
"Dengan penilaian tahap satu, terpilih 30 karya, dan tahap dua akhirnya ada lima karya terbaik yang hari ini diundang untuk mempresentasikan konsep dan animasinya serta penjelasain lain yang diperlukan," lanjutnya.
Pada tahap ini, Danis menjelaskan lima peserta tersebut mengemukakan secara langsung di depan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), sejumlah menteri terkait, serta dewan juri.
Para peserta tersebut diminta untuk dapat menunjukan konsep, animasi, serta penjelasan lebih detail mengenai desain mereka untuk ibu kota negara baru.
Danis mengungkapkan, proses tersebut memakan waktu sekitar dua jam.
(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum)