TRIBUNNEWS.COM - Pengamat BUMN, Toto Pranoto menyebut pengangkatan Direktur Utama (Dirut) dan Komisaris Utama (Komut) baru di PLN, cukup sesuai dengan persoalan yang dihadapi PLN.
Diketahui, Menteri BUMN Erick Thohir resmi menunjuk Zulkifli Zaini sebagai Dirut, serta Amien Sunaryadi sebagai Komut PLN.
Toto menyebut, keputusan pemilihan kedua pimpinan baru tersebut agak prakmatis.
Prakmatis dalam arti, dua pimpinan baru PLN tersebut cukup sesuai untuk menghadapi persoalan di PLN yang harus diselesaikan.
Persoalan yang dimaksud terkait dengan percepatan serta keuangan.
Pernyataan tersebut disampaikan Toto Pranoto dalam acara Primetime News yang kemudian diunggah di kanal YouTube metrotvnews, Selasa (24/12/2019).
"Bagaimana menyelesaikan masalah kaitannya dengan percepatan, pembangunan 35.000 mega watt," ungkap Toto.
"Kedua kaitannya juga soal aspek financingnya, karena ini kan memerlukan biaya yang sangat besar," tambahnya.
Sehingga, menurut Toto, proses bagaimana menangani soal keuangan tersebut tentu memerlukan orang-orang yang dianggap mampu dengan cepat meng-handle persoalan tersebut.
Karena itulah, ditunjuk Zulkifli Zaini sebagai Dirut PLN yang mempunyai latar belakang keuangan.
Zulkifli Zaini merupakan Komisaris Independen BNI sejak 2015 lalu, dan pernah menjabat sebagai Dirut di Bank Mandiri pada 2010-2013.
Sementara itu, dipilihnya Amien Sunaryadi menjadi Komut, karena dirasa mampu untuk mengawasi program yang akan dikerjakan PLN.
Diketahui, Amien Sunaryadi pernah menjabat sebagai Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas.
"Pengalaman beliau (Amien Sunaryadi) sebagai ketua SKK migas, dia mengwasi terkait dengan aspek financing, mungkin dianggap akan cukup tepat mengawasi apa yang akan dikerjakan di PLN," ungkap Toto.