TRIBUNNEWS.COM - Terungkapnya tersangka penyerangan Novel Baswedan mendapatkan tanggapan dari anggota DPR RI Fadli Zon dan anggota DPD RI Fahira Idris.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai ada faktor penghambat yang menutupi kasus Novel Baswedan.
Dilansir Kompas.com, karena hal itu, Fadli Zon menyebut kasus Novel Baswedan menjadi lama diungkap.
"Memang ada faktor-faktor menghambat sehingga tidak terungkap atau ada oknum-oknum yang menutupi sehingga tidak terungkap. Saya kira kasus ini adalah PR besar yang harus segera dituntaskan," kata Fadli di Restoran Raden Bahari, Jakarta, Jumat (27/12/2019).
Fadli Zon meminta proses pengungkapan kasus Novel Baswedan dilakukan secara transparan.
Fadli Zon menyebut kasus ini sudah menjadi perhatian publik selama lebih dari dua tahun.
"Kita lihat nanti di dalam prosesnya kita berharap ada transparansi. Saya kira sekarang sulit menutup-nutupi dan saya kira masyarakat juga sekarang mudah melakukan judgement," ucapnya.
Sementara itu anggota DPD Republik Indonesia Fahira Idris memberikan apresiasi kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) atas terungkapnya dua tersangka penyerang Novel Baswedan.
Melalui cuitan di Twitter pribadinya, Fahira Idris mengapresiasi Kapolri Idham Azis dan Kabareskrim Listyo Sigit Prabowo atas pengungkapan kasus Novel tersebut.
"Bravo Kapolri Bp Jendral Idham Aziz & Bareskrim Komjen Listiyo Sigit Prabowo, Akhirnya Penyerang Novel Baswedan Ditangkap Anggota Polri.. Alhamdulillah Barakallah..," tulisnya melalui akun @fahiraidris, Jumat (27/12/2019).
Baca Juga: Kasus Novel Baswedan, Tim Advokasi Minta Jokowi Sanksi Tegas Kapolri Idham Azis Bila Ada Kejanggalan
Baca Juga: Sketsa Wajah Terduga Pelaku Penyerang Novel Baswedan Pernah Dirilis Polri, Samakah dengan Tersangka?
Komentar Ketua KPK Firli Bahuri
Ketua KPK periode 2019-2023, Firli Bahuri menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polri atas ditangkapnya dua pelaku penyerang Novel Baswedan.