News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Setya Novanto Jalani Pidana

Kunjungi Lapas Sukamiskin, Ini Temuan Ombudsman Soal 'Kamar Mewah' Setya Novanto

Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perbandingan tembok dinding kamar palsu (kiri) dan kamar asli (kanan) Setya Novanto. Sel atau kamar tahanan luas dan mewah di Sukamiskin, Setya Novanto tempati ruang bekas fasilitas umum narapidana?

Adrianus juga memberi komentar soal temuan kamar yang masih 'mewah' milik Setya Novanto.

"Saya melihat semua sel sudah standar, tidak ada lagi yang lebih mewah, kecuali ada tiga sel."

"Tiga sel itu dimiliki Setya Novanto dan Nazarudin, itu masih sama lantainya," ujar pria berkacamata tersebut.

Adrianus pun menjelaskan, rehabilitasi lapas dilakukan oleh negara untuk menyamakan semua kamar.

"Jadi ini rehab yang dilakukan oleh negara, jadi negara punya niat untuk menyamakan semua."

"Itu diserahkan kepada kontraktor, jadi ini masih jadi tanggung jawab kontraktor," ujarnya.

Bahkan Adrianus mengungkap kemungkinan adanya 'tekanan' untuk memperbaiki sel milik Setya Novanto.

"Jadi kontraktorlah yang nampaknya entah karena dibisiki atau ditekan sehingga tidak melakukan upaya mengubah kamar tersebut sesuai standar."

"Kunjungan kami bisa menjadi mengingatkan kepada kontraktor segera melakukan (perbaikan sesuai standar)," ujarnya.

Ditjen PAS buka suara perbedaan kamar Setya Novanto

Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) mengakui, sel Setya Novanto lebih besar dari sel narapidana lainnya di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.

Hal itu disampaikan Kabag Humas dan Protokol Ditjen PAS Ade Kusmanto menyikapi temuan Ombudsman soal sel mewah Novanto yang tak sesuai standar peraturan perundang-undangan.

Ade mengatakan, Lapas Sukamiskin memiliki tiga kamar berukuran besar yang kini dihuni Novanto, Nazaruddin, dan Djoko Susilo.

"Tiga kamar besar tersebut yang sudah ada diperkirakan 12 tahun yang lalu yang sebelumnya berfungsi sebagai ruang pengamanan blok dan musala," kata Ade melalui keterangan tertulis, Selasa (24/12/2019), yang dikutip dari Kompas.com.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini