TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Istiono memantau kesiapan jajaran Ditlantas Polda Bali dalam mengantisipasi gangguan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcar lantas) jelang perayaan malam tahun baru 2020.
Kakorlantas langsung mininjau Simpang Buwagan, di Jalan Imam Bonjol, Denpasar, usai mendengarkan laporan dari Dirlantas Polda Bali Kombes Pol Wisnu, Jumat (27/12/2019).
Simpang Buwangan menjadi salah satu titik di Denpasar yang sering terjadi kepadatan arus lalu lintas pada setiap harinya.
Baca: Rekomendasi 7 Tempat Wisata di Bali untuk Habiskan Liburan Tahun Baru 2020
Menurut Kakorlantas arus lalintas di Simpang Buwangan merupakan titik paling padat pada setiap harinya mulai dari pagi hingga pukul 10.00 WIB
Kemudian, dari pukul 16.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB.
"Ini harus dikelola dengan baik oleh jajaran Ditlantas Polda Bali," kata Kakorlantas Polri dalam tinjauannya.
Kemacetan sering terjadi di Simpang Buwagan Denpasar karena jalan tersebut merupakan akses jalan besar untuk kendaraan yang akan masuk ke Kuta, begitu pula sebaliknya.
Baca: Rekomendasi 5 Pantai di Bali yang Cocok Dikunjungi saat Liburan Tahun Baru 2020
"Antisipasi ke depan ini perlu dibangun underpass, yang dari Denpasar menuju Kuta dan sebaliknya dari Kuta menuju Denpasar untuk mengurangi titik gangguan Kamseltibcar Lantas di sini," kata Kakorlantas.
Menurut Kakorlantas dengan adanya underpass diprediksi akan mengurangi kemacetan di Simpang Buwangan sekitar 40 persen.
Kakorlantas Polri menilai persimpangan Buwagan unik karena posisi dan jarak koordinat tidak simetris.
"Nah ini perlu ada langkah-langkah yang tepat dalam mengantisipasi gangguan di sini," ujar Kakorlantas Polri.
Baca: Wanita Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Bali, Pelaku Diduga Cekik dan Tikam Korban Berkali-kali
Jelang perayaan malam tahun baru 2020, Kakorlantas mengatakan hingga hari ini jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Bali terus bertambah.
Menurutnya wisatawan lokal yang masuk melewati penyeberangan Gilimanuk sudah mencapai 17 ribu kendaraan pada hari kemarin.
Jumat (27/12/2019) siang, angka tersebut bertambah menjadi 18 ribu kendaraan.
"Ini akan terus bertambah diprediksi sampai dengan 30 Desember 2019 mencapai 35 ribu kendaraan," kata Kakorlantas Polri.