News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Novel Baswedan

2 Pelaku Penyerangan Air Keras Ditangkap, Dewi Tanjung Belum Cabut Laporan Kasus Novel Baswedan

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Dewi Tanjung angkat bicara terkait ditangkapnya pelaku penyerangan Novel Baswedan.

TRIBUNNEWS.COM - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Dewi Tanjung angkat bicara terkait ditangkapnya pelaku penyerangan Novel Baswedan.

Sebelumnya, nama politisi PDI-P tersebut menjadi perbincangan.

Dewi Tanjung adalah sosok yang pernah melaporkan kasus Novel Baswedan sebagai kasus rekayasa.

Mengetahui kabar penangkapan dua pelaku oleh pihak kepolisian, Dewi Tanjung pun memberikan apresiasinya.

"Apapun bentuk yang saat in iterjadi, saya sangat mengapresiasi kerjanya polisi.

Berarti selama ini, selama dua tahun menjadi teka-teki terjawab sudah," kata Dewi Tanjung yang Tribunnews kutip melalui tayangan YouTube Kompas Tv, Sabtu (28/12/2019).

Diketahui, Dewi Tanjung belum mencabut laporannya meski dua pelaku yang menyerang Novel sudah tertangkap.

"Saya tetap menunggu proses di kepolisian seperti apa? Lalu, saya juga mau tahu pelakunya seperti apa?," tambahnya.

Ia mempertanyakan apakah dua pelaku yang ditangkap, Jumat (27/12/2019) sama seperti sketsa yang sempat beredar.

Tim Advokasi Novel Baswedan memberi respons atas diamankannya tersangka penyerang Novel Baswedan pada 2017 silam.

Satu poin sikap Tim Advokasi Novel, meminta Polri untuk menjelaskan keterkaitan antara tersangka dengan sketsa wajah yang pernah dirilis beberapa waktu lalu.

"Temuan polisi seolah-olah baru sama sekali. Misal apakah orang yang menyerahkan diri mirip dengan sketsa-sketsa wajah yang pernah beberapa kali dikeluarkan Polri?"

"Polri harus menjelaskan keterkaitan antara sketsa wajah yang pernah dirilis dengan tersangka yang baru saja ditetapkan," ujar Tim Advokasi Novel melalui siaran pers yang diterima Tribunnews, Jumat (27/12/2019).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini