News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tahun Baru 2020

Polri: Tidak Ada Penimbunan Bahan Pokok Jelang Akhir Tahun 2019

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolri Jenderal Idham Azis memimpin langsung upacara kenaikan pangkat pati dan pamen polri di gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (26/12/2019). Idham Aziz menaikan sebanyak 24 pati dan 90 pamen Polri pada upacara tersebut. Tribunnews/Jeprima

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Markas besar kepolisian RI menyatakan tidak ada penimbunan bahan pokok jelang perayaan pergantian tahun 2020. Atas dasar itu, Polri memastikan harga bahan pokok di pasar juga akan cenderung stabil.

"Tidak ada yang meloncat dan ketersediaannya juga dijamin. Dan juga tidak ada ditemukan indikasi penimbunan ataupun juga monopoli. Secara umum menjelang akhir tahun ini ketersediaan bahan pangan semua terjamin," kata Kabag Penum Humas Mabes Polri, Kombes Pol Asep Adi Saputra di Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta, Senin (30/12/2019).

Di sisi lain, Asep menuturkan, satuan tugas pangan polri di pusat dan daerah akan terus mengawasi bahan pangan di pasar dari tindakan monopoli dan penimbunan.

Baca: Sepanjang 2019, Narkoba Hingga Korupsi Warnai Jenis Pelanggaran Pidana Anggota Polri

Baca: Terduga Pelaku Penyiraman Air Keras Ditangkap, Keluarga Novel Baswedan: No Comment

Baca: Ini Pemberlakuan Rekayasa Lalu Lintas dan Car Free Night di Puncak Pada Libur Nataru

"Sampai dengan hari ini satgas pangan baik yang di pusat dan di daerah setelah stakeholders lainnya menyatakan ketersediaan distribusi dan harga pangan sampai dengan hari stabil dan insya Allah semua dapat kita jaga stabilitasnya," pungkasnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Idham Azis mengatakan satgas Pangan telah menindak 48 kasus pangan dengan 48 tersangka sepanjang tahun 2019.

"Turun 82 persen bila dibandingkan dengan jumlah penindakan Satgas Pangan di tahun sebelumnya yang mencapai 268 kasus dengan 272 orang tersangka," kata Idham dalam acara Press Release Akhir Tahun 2019 di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, Sabtu (28/12).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini