Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Ustaz Yusuf Mansur dituduh menertawakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang sedang membantu warga terkena musibah banjir.
Hal ini diketahi dari unggahan Instagram @yusufmansurnew, Kamis (2/1/2020).
Pada unggahan tersebut ada screenshoot Yusuf Mansur memberikan emoticon tertawa saat Anies sedang live Instagram menggunakan akun @aniesbaswedan.
Saat live, Anies terlihat sedang meninjau banjir yang melanda Jakarta pada Rabu (1/1/2020).
Dalam screenshoot tersebut ada tulisan 'Apakah pantas seorang Ustaz menertawakan Gubernur DKI yang sedang inspeksi banjir'.
Yusuf Mansur memberikan klarifikasi melalui caption jika emoticon tertawa tersebut bisa jadi salah pencet.
Ia juga meminta maaf jika benar apa yang ia ketik adalah emoticon tertawa.
Ia membenarkan jika ikut berkomentar saat Anies sedang live Instagram, tapi dengan tulisan Al-Faatihah.
Berikut klarifikasinya :
Ini saya ga paham. Koq bisa saya menertawakan? Secara saya selalu ngajarin dan nyontohin positif?
Ada yg bs bantu jawab? Di postingan mana?
Bila itu di live Pak Gub, saya emang ada komen. Tp nulisnya: Al Faatihah....
Bisa jadi, kepeleset tangan abis itu. Bisa jadi. So? Saya minta maaf bila emang bener. Tar saya skrinsyut. Dan ksh ke Pak Gub @aniesbaswedan.
Salam hormat buat semua kwn2 seIndonesia...
Pada unggahan selanjutnya, Yusuf Mansur memposting screenshoot sebuah percakapan dalam WhatsApp yang berisi penjelasan mengenai kesalahpahaman emoticon tersebut.
Seorang rekannya memberi informasi, emoticon senyum jika diketik menggunakan iPhone dan dibaca pengguna Android akan muncul emoticon tertawa, begitu pula sebaliknya.
Yusuf Mansur lega dengan penjelasan tersebut dan menuliskan 'Ilmu baru... Hehehehee, Met SIT. Met AYM' dalam captionnya.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membagikan momen ketika membantu masyarakat yang terkena dampak banjir di Jakarta pada Rabu (1/1/2020).
Anies mengunggah foto-foto tersebut melalui akun Twitternya @aniesbaswedan, Kamis (2/2/2020) pukul 08.30 WIB.
Dalam cuitannya Anies menegaskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan bertanggung jawab atas musibah banjir di Jakarta.
Ia juga akan memastikan warga Jakarta selamat, terlindungi dan semua kebutuhan dasarnya tercukupi.
"Pemprov DKI Jakarta bertanggung jawab atas masalah yang sedang melanda ibu kota."
"Sekarang adalah saatnya untuk memastikan warga selamat, warga terlindungi, semua kebutuhan dasarnya tercukupi."(*)
(Tribunnews.com/Faisal Abdul Muhaimin)