Kemudian di Parungpanjang, Rumpin, Gunung Sindur, Sawangan, Bojonggede, Cibinong, Parung, Cigudeg, Kebayoran Baru, Mampang Prapatan, Pancoran, Kramat Jati, Makasar, Jati Uwung, Cipondoh, dan sekitarnya.
Menurut BMKG, kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pkl.19:00 WIB.
Sementara itu, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengingatkan prakiraan potensi hujan lebat awal tahun di Jabodetabek masih akan berlangsung hingga tujuh hari ke depan.
Hal itu disampaikan Dwikorita dalam Rapat Koordinasi Banjir Jabodetabek di Kantor BNPB, Jakarta, Kamis (2/1/2019).
Baca: Anies Baswedan Imbau Warga DKI Ikut Jadi Donatur Bencana Banjir
“Potensi hujan lebat 2-7 januari di jabodetabek,” kata Dwikorita dalam keterangan pers yang diterima, Kamis.
Oleh karena itu, masyarakat diharapkan waspada terhadap potensi banjir dan longsor serta angin kencang.
Baca: Sambil Bersihkan Lumpur, Bule Belanda di Kemang Ini Harap DKI Perbaiki Sistem Drainase
Lebih lanjut, prakiraan cuaca yang terjadi di Jabodetabek rata-rata diawali pada pagi hari berawan, siang hingga malam hujan.
Meskipun sudah diprediksi, cuaca dapat sewaktu-waktu berubah karena anomali cuaca.
Sembilan hal yang perlu dipahami orangtua saat banjir
Mengawali Tahun 2020, kawasan Jabodetabek diterpa bencana banjir.
Hujan yang tak berhenti seharian membuat kawasan Jabodetabek, terutama Jakarta sempat 'dikepung' banjir.
Baca: Delman Nekat Terobos Banjir di Serpong: Seekor Kuda Tewas Tenggelam, Kusir Pingsan