News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bencana Banjir

Bantuan Pemerintah Dikerahkan ke Lokasi Bencana

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Tagana siap melakukan evakuasi korban bencana banjir di Banten

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Sosial RI telah mengirimkan bantuan kebutuhan dasar untuk warga terdampak banjir di DKI Jakarta dan Kabupaten Bandung Barat, serta wilayah berpotensi banjir di Provinsi Banten.

"Bantuan kebutuhan dasar secara bertahap kami kirimkan ke wilayah terdampak, sekaligus juga mengaktifkan dapur umum lapangan dan menyiagakan personel Tagana untuk membantu evakuasi warga," tutur Menteri Sosial Juliari P Batubara dalam keterangan persnya..

Mensos menjelaskan sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, dalam setiap kejadian bencana pemerintah harus segera turun memberikan pemenuhan kebutuhan dasar terdahap warga dan memastikan mereka ditangani dengan sebaik-baiknya.  

Dikatakannya, pada saat bencana, tugas Kementerian Sosial adalah mengaktivasi sistem yang sudah dipersiapkan untuk penanggulangan bencana alam secara terpadu.

Baca: Update Genangan Banjir di Jabodetabek, Sejumlah Wilayah Mulai Surut, Pantau Lewat Situs Ini

Baca: Prakiraan Cuaca Hari Ini untuk Jakarta & Sekitarnya Menurut BMKG, Waspada Wilayah yang Diguyur Hujan

Baca: Sekjen MUI Imbau Masyarakat Hibur dan Bantu Korban Banjir Jakarta

Sistem yang dimaksud adalah Klaster Nasional yang dikoordinasikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dimana Kementerian Sosial bertugas dalam Klaster Perlindungan dan Pengungsian dan Klaster Logistik.

"Fokus penanganan adalah evakuasi pengungsi ke tempat aman, serta kelompok rentan yang terdiri atas lansia, anak-anak, penyandang disabilitas, dan kelompok khusus lainnya," katanya.

Pada saat terjadinya bencana dan pemerintah daerah telah menetapkan status tanggap darurat, Kementerian Sosial mengerahkan seluruh Potensi Penanggulangan Bencana Alam.

Yakni pengerahan personil TAGANA dan Sahabat TAGANA, KSB, Kendaraan Siaga Bencana, barang persediaan, alat evakuasi, alat dan sistem komunikasi, dan kerja sama lembaga pemerintah dengan NGO.

Mensos Ari menjelaskan bantuan bencana alam untuk DKI Jakarta telah dikirimkan dari Gudang Pusat Kemensos di Bekasi ke Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta.

Total bantuan sebesar Rp750 juta terdiri dari bantuan makanan siap saji 2.000 paket, bantuan makanan anak 1.800 paket, mie 30 ribu bungkus, tenda gulung 500 lembar, peralatan keluarga 8.000 paket, selimut 200 lembar dan 100 paket sandang.

"Dapur umum untuk DKI Jakarta sudah berdiri dengan dikoordinir oleh Dinas Sosial DKI Jakarta. Demikian halnya dapur umum untuk warga terdampak banjir di Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bekasi telah berjalan mulai pagi ini dengan dukungan Tagana dan dinsos setempat," tegasnya.

Dapur umum di Kabupaten Bandung Barat dipusatkan di Cipeudeuy Kecamatan Padalarang untuk memenuhi 3 titik pengungsian. Dapur umum memenuhi kebutuhan makan untuk pengungsi sebanyak 300 orang n 200 relawan.

"Dukungan logistik lanjutan untuk memenuhi kebutuhan pengungsi selama 3 hari ke depan akan terus didorong berupa beras dan lauk pauk," terang Menteri.

Bantuan bencana alam untuk Provinsi Jawa Barat senilai Rp1 miliar. Bantuan terdiri dari makanan anak 1.800 paket, mie 30 ribu bugkus, tenda serba guna 3 unit, tenda gulung 460 lembar, velbed 230 unit, kasur 230 lembar, Dapur Umum Lapangan 1 set, peralatan keluarga 920 paket, paket sandang 40 dan perlengkapan Tagana 50 paket.

"Selanjutnya nanti akan kita tambah dengan bantuan Alat Kebersihan untuk membantu warga dan Tagana dalam membersihkan rumah dan lingkungan sekitar," kata Mensos.

Sementara itu bantuan bencana alam untuk wilayah berpotensi banjir yakni Provinsi Banten adalah senilai Rp680 juta. Bantuan terdiri dari makanan anak 1.800 paket, mie 30 ribu bungkus, tenda gulung 400 lembar, kasur 200 lembar, peralatan keluarga 800 paket dan bantuan perlengkapan Tagana 25 paket.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini