TRIBUNNEWS.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menginformasikan kabar terbaru soal korban banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jabodetabek.
Melansir laman bnpb.go.id, korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor hingga Sabtu, 4 Januari 2020, pukul 18.00 WIB, sejumlah 60 orang.
Tidak hanya itu saja, terdata juga ada dua orang yang hilang.
Diinformasikan tambahan korban meninggal berasal dari Kabupaten Lebak, Banten.
Sedangkan pengungsi di beberapa wilayah mengalami penurunan dari 173.064 jiwa menjadi 92.261.
Dilaporkan juga pengungsi ada yang sudah kembali ke rumahnya masing-masing.
Seperti diketahui, Indonesia merupakan wilayah yang terletak di antara 3 lempeng tektonik.
Yakni lempeng eurasia, pasifik dan juga hindia-australia.
Untuk itu Indonesia memiliki wilayah yang sangat rentan mengalami bencana alam.
Indonesia juga terletak di garis khatulistiwa yang menyebabkan wilayahnya beriklim tropis.
Untuk itu Indonesia hanya memiliki dua musim, yakni hujan dan kemarau.
Bulan Januari seperti saat ini memang masuk sebagai puncak musim hujan.
Beberapa wilayah masuk dalam puncak musim penghujan, termasuk Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Bali.
Saat musim hujan seperti sekarang, jika curah hujan tinggi maka bisa memicu terjadinya bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.