TRIBUNNEWS.COM - Akibat banjir, tempat perbaikan otomotif di kawasan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Pusat dibanjiri orderan.
Banjir di wilayah Jabodetabek yang terjadi sejak Rabu (1/1/2020) merendam ratusan mobil hingga mengakibatkan kerusakan.
Tak sedikit mobil yang terendam banjir mulai dari batas air mencapai ban hingga batas dashboard mobil.
General Manager dari salah satu workshop otomotif di Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Pusat, Tommy mengatakan mendapat orderan perbaikan mobil yang sangat banyak.
Mobil-mobil yang masuk ke workshop otomotifnya tersebut merupakan mobil rusak akibat terendam banjir Jakarta.
Tommy pun mengeluhkan, saat ini ia terkendala masalah sumber daya manusia untuk mengerjakan orderannya tersebut.
Hal itu lantaran antrian mobil yang sangat banyak pasca bencana banjir beberapa hari lalu.
"Cuma untuk saat-saat seperti ini, hal yang akan bikin mobil itu akan sangat lama dikerjakan adalah keterbatasan SDM dan antrean mobilnya," ungkap Tommy, dikutip dari Youtube TVOne, Minggu (5/1/2020).
Diketahui proses pengerjaan mobil pasca terendam banjir itu membutuhkan waktu yang variatif.
"Umumnya kami mengerjakan dalam tempo 5-7 hari, tergantung dari kerusakan mobil itu seberapa parah," lanjut Tommy.
Menurut Tommy, kondisi cuaca dalam pengerjaan perbaikan mobil tersebut merupakan hal penting dan paling utama.
Sebab, ia perlu melakukan banyak pengeringan setelah proses pembersihan.
"Yang paling pengaruh adalah kondisi cuaca itu sendiri karena perlu banyak pengeringan yang dilakukan setelah proses pembersihan," ujar Tommy.
Sementara itu Tommy menyebutkan setiap workshop otomotif mempunyai tarif jasa perbaikan yang berbeda-beda.