Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw langsung melakukan pengecekan lokasi penembakan terhadap bus milik PT Freeport Indonesia di MP 53-54 yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Senin (13/1/2020).
Kabid humas Polda Papua, Kombes AM Kamal mengatakan selama di lokasi, Kapolda didampingi oleh Kasatgas Amole dan Kapolres Mimika.
Mengenai kronologi kejadian, AM Kamal menjelaskan peristiwa bermula pada pukul 07.00 WIT Bus karyawan berangkat dari arah Tembagapura menuju ke arah Timika
"Pukul 08.40 WIT di area MP 53, tiba-tiba terdengar suara letusan sebanyak 5 kali dan mengenai dua bus bagiana belakang dalam konvoi tersebut," ucap AM Kamal.
Diperkirakan penembak berada di posisi ketinggian dan langsung melarikan diri ke aarah hutan. Setelah menerima laporan dari lokasi, Pukul 10.00 WIT, Kapolda Papua didampingi Kapolres Mimika menuju ke lokasi penembakan.
Baca: Belasan Pelajar dari Kulon Progo Kabur saat PKL di Kapal Ikan Timika, Minta Perlindungan Warga
"Pukul 10.43 WIT Kapolda Pappua tiba di MP 53 selanjutnya menerima penjelasan kronologis penembakan dari Kasatgas Amole," ujarnya.
Pukul 11.00 WIT Kapolda Papua didampingi Kapolres Mimika dan Kasatgas Amole serta anggota melakukan pengecekan lokasi yang diduga lokasi arah tembak.
Beruntung tidak ada korban jiwa akibat penembakan itu. Hanya kerugian material yakni satu bus mengalami pecah kaca dan satu bus lainnya mengalami bekas tembakan di dua titik.
Diketahui sebelumnya KKB dibawah pimpinan Egianus Kogoya juga berulah menembak anggota Brimob Bharatu Luki Dar madi di Kabupaten Nduga, Papua.
Bharatu Luki Darmadi merupakan anggota Brimob Polda Maluku yang tergabung dalam Satgas Aman Nusa untuk menjaga situasi keamanan di Kabupaten Nduga, Papua.
Kini Bharatu Luki Darmadi sudaah dirujuk ke RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur untuk mendapatkan perawatan lanjutan.