TRIBUNNEWS.COM - Direktur Utama (Dirut) PT Asuransi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri), Sonny Widjaja angkat bicara terkait adanya dugaan korupsi di perseroan yang dipimpinya.
Ia dengan tegas membantah terkait tudingan korupsi di tubuh Asabri.
Sonny mengungkapkan kepada para nasabah Asabri yang terdiri dari anggota instansi TNI, Polri, Kementerian Pertahanan, dan Kemenko Polhukam bahwa uang yang dikelola Asabri aman.
"Saya menjamin bahwa uang kalian yang dikelola oleh Asabri aman," ujarnya yang dilansir dari kanal YouTube tvOneNews, Kamis (16/1/2020).
"Tidak hilang dan tidak dikorupsi," tegas Sonny.
Dirut Asabri ini juga menghimbau masyarakat agar tidak menelan mentah-mentah mengenai berita negatif terkait Asabri.
"Pada kesempatan ini saya menghimbau agar kita dapat menjadi orang-orang yang tidak mudah terpengaruh dan terprovokasi dengan berita-berita tentang Asabri yang tidak dapat dipertanggung jawabkan," kata Sonny.
"Saya tegaskan bahwa berita-berita tersebut adalah berita yang tidak benar," imbuhnya.
Ia juga meminta agar pihak-pihak yang ingin berbicara tentang Asabri, harap menggunakan data dan fakta yang sudah terverifikasi.
"Hentikan pendapat dan pembeciaraan yang cenderung tendesif dan negatif yang mengakibatkan kegaduhan," ujarnya.
Sonny menuturkan ia akan memindak dengan tegas pihak-pihak menyebarkan berita-berita bohong terhadap Asabri.
"Jika hal ini terus berlangsung maka dengan sangat menyesal saya akan menempuh jalur hukum," tegasnya.
Sementara itu, Asabri merupakan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN yang seluruh sahamnya dimiliki oleh negara.
Asabri ini adalah asuransi Sosial dan pembayaran pensiun khusus untuk Prajurit TNI, Anggota Polri, dan PNS di Departemen Pertahanan dan Polri.