News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bangga Kopi Blawan Dihargai Rp 450 Ribu per Kilogram di Jerman

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sembari tersenyum sumringah menemukan kopi Blawan yang berasal dari dataran tinggi Ijen, Kab. Bondowoso, Jawa Timur, dihargai mahal di Eropa, tepatnya di Berlin, Jerman. Tiap kilogram kopi Blawan, oleh warga Berlin, dihargai senilai € 29,20 atau yang bila dirupiahkan akan setara dengan Rp 450 ribu.

Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUNNEWS.COM, BERLIN - "Bangga," demikian ungkap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sembari tersenyum sumringah menemukan kopi Blawan yang berasal dari dataran tinggi Ijen, Kab. Bondowoso, Jawa Tengah, dihargai mahal di Eropa, tepatnya di Berlin, Jerman.

Tiap kilogram kopi Blawan, oleh warga Berlin, dihargai senilai € 29,20 atau yang bila dirupiahkan akan setara dengan Rp 450 ribu.

Syahrul Yasin Limpo mengaku merasa patut berbangga diri mengingat kopi Blawan ini menjadi salah satu kopi unggulan yang dijual oleh Berliner di sebuah toko kopi unggulan Berlin, yakni Kaffeerösterei.

Toko kopi favorit warga Berlin ini diketahui menawarkan puluhan jenis kopi dari berbagai penjuru dunia seperti Ethiopia, Colombia, Australia, dan juga Indonesia.

“Melihat kopi kita dihargai dengan nilai tinggi tentu menjadi penyemangat untuk terus menggiatkan ekspor pertanian, termasuk untuk komoditas kopi. Ayo terus tingkatkan produktivitas dan kualitas produk kita sehingga kita bisa merajai pasar dunia,” kata Syahrul Yasin Limpo dikutip dari keterangan pers, Jumat (17/1/2020).

Kopi yang ditanam di Perkebunan Blawan berjenis arabika ini memang terkenal dan teramat diminati warga di Eropa.

Baca: Cek Kebenaran Mitos Minum Kopi Bisa Picu Keinginan Buang Air Besar, Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Baca: Viral Sebuah Cafe di Bandung Sajikan Kopi yang Diracik Barista Penyandang Tunanetra

Menurut data milik Kementan, tercatat hampir 90 persen kopi produksi Kabupaten Bondowoso ini sangat marak diserap oleh pasar luar negeri seperti pasar di Belanda, Jerman, hingga Amerika Serikat.

Biasanya, kopi arabika dikenal memiliki rasa manis dan asam, serta terasa ringan ketika diminum oleh para penikmat kopi yang ada di seluruh dunia.

Sejak tahun 2016, Kabupaten Bondowoso memang telah ditasbihkan oleh Bupati saat itu, yakni Amin Said Husni sebagai “Republik Kopi."

Di Bondowoso sendiri terdapat tiga kebun kopi, yaitu Kebun Jampit, Kebun Blawan dan Kebun Pancor.

Dari tiga kebun ini, dihasilkan kopi arabika bertaraf internasional yang terkenal dengan sebutan Java Coffee Jampit, Java Coffee Blawan dan Java Coffee Pancoer.

Indonesia sendiri saat ini merupakan salah satu penghasil kopi terbesar di dunia setelah Brasil, Vietnam, dan Kolombia.

Baca: Mentan Syahrul Paparkan Terobosan Majukan Pertanian

Baca: Maju Pilwali Makassar None Ingin Bangun Koalisi Besar

Topografi tanah berbukit dengan gunung-gunung vulkanik menjadi faktor pendukung bagi Indonesia dianugerahi tanah yang subur dan cocok ditanami kopi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini