TRIBUNNEWS.COM - Pramugari Garuda Indonesia Siwi Widi Purwanti, masih hangat menjadi perbincangan seusai berita soal skandal maskapai Garuda mencuat dan mencatutkan namanya.
Sebuah akun Twitter @digeeembok yang diduga telah menyebarkan kabar miring tentang dirinya, di mana menyebut Siwi Widi sebagai simpanan sang petinggi Garuda.
Dalam jumpa pers, didampingi pengacaranya Elza Syarief, Siwi Widi mengatakan jika tudingan yang diarahkan padanya telah mencoreng nama baiknya.
Menanggapi hal itu, Siwi akhirnya melaporkan sebuah akun media sosial yang menurutnya telah menyebarkan berita bohong.
Namun setelah kemunculannya ke publik, warganet seolah tak berhenti mencari celah untuk memberikan komentar kepada sang pramugari.
Terlebih soal gaya hidup mewah Siwi Widi, yang menurut warganet janggal dan berlebihan bagi wanita yang berprofesi sebagai pramugari.
Siwi Widi pun mengklaim adanya fitnah yang terus bergulir untuknya.
Lewat story Instagram miliknya, dirinya mengunggah tulisan soal fitnah, hingga menangkap layar kalimat fitnah yang didampratkan untuknya.
Siwi tampak mengunggah tangkap layar komentar netizen untuknya di mana menuliskan, "mana ada pramugari kaya,".
"Wow, oh gitu ya mikirnya, emng harusnya pekerjaan ini di mata kalian seperti apa, apakah ini alasan kalian suudzon dan fitnah?," komentar Siwi Widi.
Dirinya juga tampak mengunggah doa-doa serta kalimat-kalimat religius.
"Bismillahirrahmanirrakhim, ya Rahman jauhkan orang penebar fitnah yang akan merusak pikiran dan hati keturunanku dan negeriku jauhkan sifat iri dan dengki saudariku, tunjukkanlah kebenaran, Allah yang Maha Mengetahui alam semesta dan isinya," tulisnya dalam insta story.
Tak hanya itu, dirinya juga mengunggah tulisan permintaan maaf untuk sang ibu, soal banyaknya berita fitnah yang ada.
"Sorry mom, get well soon, percayalah kalau semua yang menyakitimu akan diberikan yang setimpal," tulisnya.
Kembali Batal Diperiksa
Siwi Widi kembali batal menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (17/1/2020), terkait laporan polisi yang dibuatnya untuk akun Twitter @digeeembok.
Namun demikian, menurut keterangan kuasa hukumnya Siwi Widi hari ini berhalangan hadir guna memberi keterangan lantaran ibunya sedang sakit.
"Hari ini ada pemeriksaan Siwi sebagai pelapor dalam satu akun @digeeembok, kita jadwalkan siang ini tapi ada telepon melalui kuasa hukum ke penyidik bahwa hari ini yang bersangkutan minta ijin untuk tidak bisa hadir dikarenakan ibunya sakit," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Sudirman, Jakarta Selatan.
Yusri mengungkapkan, tim penyidik Polda Metro Jaya akan segera menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap yang bersangkutan.
Selain itu, dikatakan Yusri bahwa tim advokasi Siwi Widi telah meminta agar pemeriksaan terhadap kliennya berlangsung pada hari Senin (20/1/2020) mendatang.
"Penyidik sudah mencoba berkomunikasi dengan pihak advokasi dari Siwi untuk bisa hadir siang nanti, tetapi informasi dari penyidik, tim advokasi meminta waktu bahwa hari Senin nanti tim kuasa hukum dan kliennya akan hadir," ungkapnya.
Yusri mengatakan, dalam pemeriksaan yang rencananya akan dilakukan Senin mendatang, pihak kepolisian juga akan menghadirkan sejumlah saksi ahli yang merupakan staff PT Garuda Indonesia terkait laporan polisi yang dibuat Siwi Widi.
"Saya sudah sampaikan, memang sudah ada dua saksi yang kita periksa, Siwi sendiri yang mengetahui dan tim advokasi, juga nanti akan ada saksi dari staff garuda yang sudah kita lakukan pemeriksaan" tandas Yusri Yunus.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Lusius Genik)