TRIBUNNEWS.COM - Demi mendukung berjalannya Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Solo 1-5 Juli 2020 mendatang, Pondok Pesantren (Ponpes) Assalaam mengundur tanggal masuk santrinya.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Panitia Muktamar Muhammadiyah ke-48, Bambang Sukoco.
Bambang menyebut, Ponpes Assalaam mengundur tanggal masuk para santri agar peserta Muktamar dapat menggunakan gedungnya sebagai akomodasi penginapan.
Diketahui, Muktamar Muhammadiyah akan dipusatkan di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Sementara Ponpes Assalaam terletak berdekatan dengan UMS.
"Beberapa gedung yang dimiliki Ponpes Assalam dipinjamkan kepada kita untuk dipakai," ungkap Bambang saat dihubungi Tribunnews, Jumat (17/1/2020).
"Assalam sampai mengundur seminggu sampai 10 hari masuknya santri," lanjutnya.
Bambang menyebut hal ini adalah wujud ukhuwah.
"Ini adalah bentuk ukhuwah, kami silaturahim ke (Ponpes) Assalaam, Assalaam juga silaturahim ke kami," ujar Bambang.
Selain Ponpes Assalaam, Bambang menyebut akomodasi peserta Muktamar telah dipersiapkan.
"Kalau yang untuk peserta dan anggota sudah clear, antara lain di Pesantren Mahasiswa UMS," ujarnya.
Sejumlah hotel di sekitar lokasi Muktamar Muhammadiyah telah dipersiapkan.
Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) pun mendukung untuk digunakan sebagai lokasi penginapan.
"Akomodasi yang disiapkan ada juga di hotel dan beberapa AUM seperti kantor perserikatan dan sekolah."