News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kritik Kunjungan Prabowo ke Luar Negeri, Gerindra Minta PKS Jangan Genit

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Prabowo Subianto (kiri) bersalaman dengan Menhan Jepang Taro Kono (kanan) di ruang kerja Menhan Jepang di Tokyo, Jumat (20/12/2019).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad merespons kritik Partai Keadilan Sejahtera terkait kunjungan kerja Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke luar negeri.

Dia menegaskan, diplomasi pertahanan yang dilakukan Prabowo dengan negara-negara asing tersebut atas perintah Presiden Joko Widodo.

"Kunker itu atas perintah Presiden, dalam rapat terbatas (diminta) untuk meninjau meningkatkan hubungan kerja sama pertahanan dengan negara-negara yang dikunjungi," kata Dasco di DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (17/1/2020).

"Ini sekaligus melihat alat-alat pertahanan. Jadi bukan kehendak Pak Prabowo untuk jalan-jalan," ujar dia.

Baca: Prabowo ke Rusia Beli Misil Tempur?

Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto menawarkan medium tank buatan PT Pindad kepada Filipina di sela pertemuan ASEAN Defence Ministers Meeting (ADMM) Retreat and 6th ADMM Plus 2019 pada Sabtu (16/11/2019) di Bangkok, Thailand. (Biro Humas Kementerian Pertahanan RI)

Dasco pun meminta PKS tidak genit berkomentar.

Ia mengatakan, kepergian Prabowo ke luar negeri tersebut telah melalui keputusan rapat terbatas menteri dan presiden.

"Ya dalam rapat terbatas (diminta Jokowi). Dalam rapat-rapat bidang pertahanan. Satu lagi, (PKS) jangan genit," kata dia.

Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengkritik kunjungan kerja Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang hingga saat ini tercatat sudah ke tujuh negara.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengingatkan mengenai pesan Presiden Joko Widodo yang sempat menyatakan bahwa kunjungan atau studi ke luar negeri juga bisa dilakukan melalui ponsel.

"Pak Jokowi saat 16 Agustus 2019 lalu mengingatkan agar meminimalkan kunjungan ke luar negeri. Bahkan secara demonstratif beliau menunjukkan via HP-nya, kunjungan luar negeri bisa melalui HP (ponsel). Dunia sudah terkoneksi," kata Mardani kepada wartawan, Jumat (17/1/2020).

Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto bersama dengan Menteri Pertahanan Australia the Honourable Senator Linda Reynolds mengadakan pertemuan bilateral dalam forum Indonesia-Australia Defence Ministers’ Meeting di Nusa Dua, Bali hari ini Jumat (6/12/2019). (Kemenhan)

Selain itu, kata dia, kunjungan kerja ke luar negeri mesti memiliki tujuan yang jelas. Mardani berharap ada timbal balik yang setimpal dari kunjungan kerja Prabowo ke tujuh negara itu.

"Kunjungan ke luar negeri monggo saja dilakukan, tetapi mesti dipastikan return on investment-nya jauh lebih baik. Dan semua perlu disampaikan kepada publik secara transparan," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prabowo ke Luar Negeri atas Perintah Jokowi, Gerindra Minta PKS Jangan Genit"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini