TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kreatifitas dan inovasi merupakan ujung tombak dalam menghadapi persaingan global yang berkembang dinamis.
Kreatifitas dan inovasi dapat terjadi disemua lapisan masyarakat dan tidak tergantung tingkat pendidikan.
Prakondisi yang penting untuk mendukung proses kreatifitas dan inovasi adalah tingginya tingkat kepekaan terhadap kebutuhan masyarakat atau terhadap perubahan lingkungan. Setiap perubahan, reformasi atau transformasi memerlukan penyesuaian.
Generasi milenial di nilai sebagai agen perubahan.
Generasi millenial merupakan generasi terkaya di masa depan, melihat kebiasaan dari para generasi millenial saat ini, maka akan dipastikan bahwa generasi millenial akan menjadi generasi terkaya di masa depan.
Generasi ini memiliki perbedaan yang sangat mencolok jika dibandingkan generasi sebelumnya, salah satunya adalah dalam hal mengejar pekerjaan yang di cintai dan semangat berwirausaha.
Baca: 60 Proposal Riset terseleksi di Forum Ideasi Riset Bersama Pertamina
Baca: Fatih Bilingual School Gelar Pelatihan Gratis untuk Tingkatkan Kualitas Guru
Ditambah lagi dengan peluang besar sehubung dengan perkembangan jaman yang ada, memungkinkan generasi ini untuk mengejar kesuksesan finansial jangka panjang.
Ini dikatakan H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A yang merupakan tokoh entrepreneur nasional berbagi inspirasi di hadapan ratusan generasi muda yang berkumpul di ajang bergengsi ‘Indonesia Millenial Summit 2020’.
Ia menanggapi positif penyelenggaran kegiatan yang merangkul generasi muda untuk bertukar pikiran dan kreativitas.
“Sudah saatnya generasi millenial memikirkan masa depan terutama masa depan bangsa di mana mereka akan menjadi tulang punggung ekonomi bangsa dalam beberapa tahun ke depan," katanya.
Industri ekonomi Indonesia sudah memasuki era digital 4.0 yang serba terbuka, cepat dan bersaing sehingga di butuhkan kualitas SDM yang tahan banting dan memiliki kreativitas dan semangat berjuang yang tinggi.
Dan untuk mengasah intuisi, kreativitas dan wawasan, maka mereka perlu mengikuti berbagai ajang tatap muka dan diskusi sehingga dapat menambah pengetahuan mereka.
Ajang seperti Indonesia Millenial Summit menjadi langkah tepat untuk mencetak generasi millenials berkualitas”.
“Untuk mendongkrak industri ekonomi di era teknologi saat ini, strategi yang harus dilakukan, pertama, kita perlu perkuat kapasitas funding baik lewat tumbuhnya fintech, maupun investasi pertama tumbuhkan fin and fundtech. Kedua, bangun kapasitas investasi millenials,” katanya. Sandiaga Uno.
“Inovasi teknologi merupakan bagian penting dalam kemajuan negara, sehingga pemerintah harus sungguh-sungguh mengalokasikan anggaran untuk R&D sehingga lahir inovasi teknologi yang lebih adaptip terhadap perkembangan zaman.," katanya.
Harapannya pemerintah harus memberikan proteksi terhadap start up dalam negeri sampai bìsa menguasai 80% pasar sehingga produk dalam negeri menjadi domunan di pasar internasional. Untuk itu di perlukan kepiawaian dan mental kuat dalam berbisnis.
Baca: UniSadhuGuna Telah Luluskan Lebih dari 3.000 Orang
Baca: Daftar Pekerjaan yang Diminati dan Akan Ditinggalan 2022 Mendatang
"Terbukanya akses komunikasi antar bangsa juga memberikan keuntungan bagi pelaku bisnis, karena bisnis mereka sudah bisa di akses di mana saja, namun karenanya jadi membutuhkan strategi bisnis yang efektif agar tak hanya menangkap pasar dalam negeri saja, tetapi juga luar negeri,” katanya.