News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wakil Gubernur DKI Jakarta

Adu Harta Kekayaan 2 Cawagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria dan Nurmansjah Lubis, Siapa Paling Kaya?

Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Adu Harta Kekayaan 2 Cawagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (kiri) dan Nurmansjah Lubis (kanan)

TRIBUNNEWS.COM - Teka-teki siapa yang diajukan sebagai calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta untuk mendampingi Gubernur Anies Baswedan, terungkap.

Partai Gerindra akhirnya mengumumkan dua nama cawagub DKI Jakarta, yaitu Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria dan politikus PKS, Nurmansjah Lubis, Senin (20/1/2020).

Ahmad Riza Patria dan Nurmansjah Lubis akan 'memperebutkan' kursi wakil gubernur DKI Jakarta yang telah ditinggalkan Sandiaga Uno yang maju sebagai calon wakil presiden sejak 10 Agustus 2018.

Siapakah mereka?

Ahmad Riza Patria (Reza Deni/Tribunnews.com)

Ahmad Riza Patria merupakan anggota DPR Fraksi Partai Gerindra dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat III.

Di Partai Gerindra, ia menjabat Ketua DPP sejak 2008.

Pria kelahiran Banjarmasin, 17 Desember 1969 itu menjadi anggota DPR RI selama dua periode, yaitu 2014 – 2019 dan 2019 - 2024.

Di DPR, Ahmad Riza Patria pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR dan Wakil Ketua Fraksi Gerindra MPR-RI 2014 – 2019.

Ahmad Riza Patria pernah maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2012 dengan posisi yang sama yaitu sebagai cawagub.

Saat itu, ia mendampingi Mayjen TNI (Purn) Hendarji Soepandji untuk periode 2012-2017 yang maju lewat jalur independen.

Sayangnya, mereka kalah dari pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok/BTP.

Sementara Nurmansjah Lubis merupakan mantan anggota DPRD DKI Jakarta.

Nurmansjah Lubis (@nurmansjahlubis)

Dikutip dari Kompas.com, ia menjadi wakil rakyat selama dua periode, yakni periode 2004-2009 dan periode 2009-2014.

Nurmansjah pernah menjabat sebagai ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Jakarta Pusat periode 2002-2006.

Pada Pemilihan Legislatif 2019, Nurmansjah kembali mencalonkan diri sebagai calon anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 dari PKS.

Ia terdaftar sebagai caleg PKS dari daerah pemilihan DKI Jakarta 1 Jakarta Pusat.

Namun, Nurmansjah gagal menduduki kursi anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024.

Daftar Harta Kekayaan

Sama seperti pejabat negara lainnya, baik Ahmad Riza Patria maupun Nurmansjah Lubis juga wajib menyerahkan laporan harta kekayaan mereka kepada KPK.

Lantas, siapa yang paling kaya di antara dua cawagub DKI Jakarta ini?

Dari situs elhkpn.kpk.go.id, Ahmad Riza Patria telah tiga kali melaporkan harta kekayaannya, yaitu pada 2012, 2016, dan 2019.

Padahal, ia telah menjadi anggota DPR sejak 2014.

Tercatat, Ahmad Riza Patria memiliki harta kekayaan Rp 19.423.179.684.

Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria di Hotel Sentral, Jakarta Pusat, Selasa (30/4/2019). (Tribunnews.com/ Chaerul Umam)

Tanah dan bangunan menyumbang sebagian besar aset yang dimiliki putra Drs H Amidhan, Ketua MUI Bidang Produk Halal tersebut.

Tercatat, Ahmad Riza Patria memiliki empat tanah dan bangunan dengan nilai Rp 17,2 miliar.

Tiga bidang tanah dan bangunan Ahmad Riza Patria berada di Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat serta satu tanah warisan di Islamic Village.

Sayangnya, tidak diketahui alamat tanah seluas 390 m2 itu yang nilainya Rp 2.379.000.000.

Selain tanah dan bangunan, Ahmad Riza Patria memunyai tiga unit mobil dengan nilai Rp 1.008.000.000.

Tiga mobil itu adalah Toyota Vellfire (2011), Honda Freed (2015), dan Toyota Innova (2018).

Ahmad Riza Patria masih memiliki aset harta lain yang menyumbang kekayaannya.

Yaitu harta bergerak lainnya Rp 401.661.400; kas dan setara kas Rp 13.518.284; dan harta lainnya Rp 800 juta.

Ahmad Riza Patria tercatat tidak memiliki utang sepeser pun.

Jumlah harta Ahmad Riza Patria bertambah senilai Rp 1.655.769.129 dari tahun 2016.

Sementara itu, Nurmansjah Lubis, dikutip Tribunnews.com dari situs LHKPN KPK, hanya sekali melaporkan harta kekayaan selama menjadi anggota DPRD DKI Jakarta.

Kader PKS Nurmansjah Lubis di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2020). (Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda)

Nurmansjah Lubis melaporkan harta kekayaannya pada 19 Januari 2005.

Sejak saat itu, Nurmansjah Lubis belum lagi melaporkan harta kekayaannya.

Dari laporan harta kekayaaannya per 2005, Nurmansjah Lubis memiliki sejumlah aset yang bernilai Rp 184.276.911.

Sangat jauh bila dibanding harta kekayaan Ahmad Riza Patria yang mencapai miliaran.

Aset yang dimiliki Nurmansjah Lubis terdiri dari satu bidang tanah di Bekasi senilai Rp 38.404.000.

Ada juga mobil Toyota Kijang (2002) dengan nilai Rp 125 juta.

Nurmansjah Lubis juga tercatat memiliki logam mulia yang didapat dari tahun 1999 hingga 2001 dengan nilai Rp 7,7 juta.

Aset lainnya adalah giro dan setara kas yaitu Rp 13.172.911.

Nurmansjah Lubis juga tak memiliki utang sepeser pun.

Dilihat dari jumlah kekayaan kedua cawagub ini, Ahmad Riza Patria memang yang paling kaya.

Namun yang patut diketahui, Nurmansjah Lubis baru sekali melaporkan harta kekayaannya.

Bisa saja harta kekayaan Nurmansjah Lubis kini semakin bertambah atau malah berkurang.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini