TRIBUNNEWS.COM - Kemunculan kerajaan buatan, Keraton Agung Sejagat yang menghebohkan publik masih terus berlanjut.
Keraton Agung Sejagat dipimpin Raja Totok Santoso dan Ratu Fanni Aminadia.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Iskandar Fitriana Sutisna menyebut dari hasil pemeriksaan polisi, Totok dan Fanni mengaku jika pembentukan Keraton Agung Sejagat dilakukan untuk penipuan.
Kombes Iskandar mengatakan Totok dan Fanni sudah menyatakan bersalah.
"Dan dikatakan mendapatkan wangsit itu ternyata hanya khayalan dia."
"Kalau kemarin-kemarin mereka berdua masih merasa benar bahwa itu betul-betul wangsit," jelas Iskandar, dilansir kanal YouTube KompasTV, Selasa (21/1/2020).
"Hari Jumat kemarin, dia sudah menyatakan bahwa itu khayalannya saja," imbuhnya.
Tak hanya memeriksa pelanggran hukum terhadap pembentukan Keraton Agung Sejagat.
Iskandar menyampaikan dalam pemeriksaan lanjutan, juga akan memeriksa kejiwaan kedua pimpinan Keraton Agung Sejagat tersebut.
"Bila perlu mungkin, juga akan ditambahkan ahli psikologi," ungkapnya.
Lebih lanjut, Iskandar menemukan jika Keraton Agung Sejagat yang didirikan Totok memiliki empat wilayah termasuk di Klaten Jawa Tengah (Jateng).
"Lalu tambahan baru karena mereka mengaku kerajaan sejagat artinya sedunia."
"Terbukti ada empat wilayah yang dia katakan, dua wilayah di Jateng, Purworejo, dan Klaten," terang Iskandar.
Tanggapan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo