TRIBUNNEWS.COM - Kisah Ade Rai, binaragawan Indonesia yang ikut membantu bocah obesitas Arya Permana turunkan berat badan jadi perbincangan publik.
Pasalnya, dalam unggahan terbaru di laman Instagram pribadinya, ia membagikan kondisi terbaru dari Arya Permana.
Dalam keterangan yang ia unggah, Ade Rai menyampaikan berat badan Arya turun dari 193 kilogram menjadi 83 kilogram.
Ade Rai mengungkap sebenarnya ia bukanlah coach fitness dari Arya Permana.
Ia hanya menolong karena sudah menganggap Arya seperti adiknya sendiri.
Pria berdarah Bali itu juga menceritakan sudah tiga tahun ia memberikan motivasi kepada Arya untuk menjalani hidup sehat.
"Saya sudah 3 tahun yang lalu mengajak Arya untuk menjalani pola hidup yang sehat."
"Seperti kurangi makan dan perbanyak untuk bergerak (berolahraga)," ujar Ade Rai kepada Tribunnews.com, Rabu (22/1/2020).
Ade juga mengungkap kemajuan Arya menurunkan berat badan karena banyak faktor yang mempengaruhi.
Di antaranya lingkungan dari Arya yang mendukung hingga dari diri Arya sendiri.
"Kemajuan Arya ini banyak faktor yang mempengaruhi, seperti dukungan dari orangtua, keluarga, teman-teman dan dari medis dimana Arya pernah menjalani operasi penyempitan lambung," ungkap Ade Rai kepada Tribunnews.com melalui sambungan telepon.
Dari cerita Ade Rai, Arya mengaku siap untuk melakukan aktivitas yang bisa menurunkan berat badannya.
Seperti berolahraga bola atau basket dan juga sering melakukan latihan menggunakan dumbel.
"Dia juga menginginkan kurus. Akhirnya dia mulai mengurangi gula dan pola makannya lebih baik."
"Pada dasarnya anaknya suka berolahraga, karena itu berat badannya menjadi turun," ujar Ade Rai yang pernah meraih beberapa prestasi nasional dan internasional selama berkarier sebagai binaragawan itu.
Seperti diketahui, Ade Rai mengatakan tantangan dalam mendampingi Arya adalah soal jarak.
Pasalnya, saat ini ia tinggal di Bandung sedangkan Arya Permana di Karawang.
Untuk itu, Ade Rai selalu memantau keadaan Arya melalui pesan teks Whatsapp dengan orangtua Arya.
"Kalau Arya ke Bandung latihannya di tempat saya. Saya kasih alat-alat juga supaya dia bisa latihan dirumah."
"Saya juga koordinasikan selalu dengan orangtuanya karena Arya ini kan anak kecil. Kalau disuruh latihan menggunakan alat barangkali tidak paham," terang Ade.
Porsi latihan Arya
Ade menuturkan jika Arya tidak mempunyai porsi latihan tertentu.
Menurutnya, Arya hanya melakukan aktivitas umum seperti kebanyakan anak kecil lain.
"Dia beberapa kali seminggu mengikuti basket, kadang-kadang ikut main bola."
"Kadang-kadang ada dumbel dirumah yang dulu latian dumbel hanya satu atau dua kilo. Sekarang jadi keringanan dan perlu dumbel baru," kata Ade Rai.
Hari ini pada Rabu (22/1/2020), Ade mengatakan baru bertemu dengan Arya dan latihan bersama.
Ade menambahkan Arya memiliki kemajuan dalam berolahraga Gym,
"Olahraganya bagus sekali. Ia melakukan 10 jenis gerakan saat latian," ungkapnya.
Setelah berat badannya menyusut, lanjut Ade, yang perlu dijaga kedepannya adalah supaya bobot Arya bisa ideal.
"Sekarang tinggal bagaimana menjaga supaya komposisi tubuhnya bisa lebih baik lagi."
"Masih belum ideal, jadi pelan-pelan kedepan masih lebih bagus lagi," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Maliana)