News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Profil Triawan Munaf Ayah dari Penyanyi Sherina, Mantan Musisi Jadi Komisaris Utama Garuda Indonesia

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Triawan Munaf jadi Komisaris Utama Garuda Indonesia

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Triawan Munaf sebagai Komisaris Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Triawan Munaf menggantikan posisi Sahala Lumban Gaol.

Penunjukan Triawan Munaf dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Rabu (22/1/2020).

Dalam jajaran Komisaris, nama Chairal Tanjung menempati posisi sebagai Wakil Komisaris Utama dan Yenny Wahid sebagai Komisaris Independen.

Erick Thohir mengatakan, pihaknya mencari figur yang terbaik untuk mengelola Garuda Indonesia.

Triawan Munaf menjabat sebagai Komisaris Utama diharapkan mampu memberikan masukan dan strategi pemasaran.

Erick Thohir juga berharap nantinya dapat meningkatkan citra Garuda yang sempat terganggu.

"Khusus untuk Ibu Yenny Wahid, figur perempuan yang sangat mumpuni, bu Yenny merupakan komisaris independen perwakilan publik yang dapat dipercaya," jelas Menteri BUMN, Erick Thohir, dikutip Kompas.com

Profil Triawan Munaf

Triawan Munaf jadi Komisaris Utama Garuda Indonesia (Kolase TribunNewsmaker - Kompas.com)

Melansir TribunTimur.com, Triawan Munaf pernah menjabat sebagai Ketua Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) pada 26 Januari 2015.

Saat ini Bekraf digabung dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Triawan lahir di Bandung, 28 November 1958 silam.

Ayah kandung dari penyanyi Sherina Munaf ini selama berkiprah di Bekraf memiliki sejumlah program.

Program tersebut diantaranya menambah 10.000 bioskop di Indonesia

Penambahan bioskop tersebut dikarenakan jumlah rakyat yang mencapai 250 juta jiwa.

Triawan yang juga kakak dari musisi Fariz FM dulunya merupakan seorang musisi.

Ia bergabung dalam sebuah band beraliran rock asal kota kelahirannya bernama Giant Step pada era 80-an.

Bersama Giant Step, Triawan berperan sebagai keyboardis sekaligus vokalis.

Band tersebut terbentuk sejak 1973 yang sudah mengeluarkan sejumlah album.

Beberapa album di antaranya Giant Step Mark (1975), Tinombala (1979), dan Geregetan (1985).

Setelah tak lagi aktif sebagai musisi, Triawan mencoba usaha periklanan.

Usaha yang dimaksud dengan mendirikan Euro RSCG Network tahun 1989.

Triawan berhasil membuat satu karya yakni logo Banteng Moncong Putih yang merupakan logo dari PDI-P yang menjadi kliennya.

Berikut susunan dewan komisaris dan direksi baru Garuda Indonesia

Komisaris Utama: Triawan Munaf

Wakil Komisaris Utama: Chairal Tanjung

Komisaris Independen: Elisa Lumbantoruan

Komisaris Independen: Yenny Wahid

Komisaris: Peter F. Gontha

Direktur Utama: Irfan Setiaputra

Wakil Direktur Utama: Dony Oskaria

Direktur Operasi: Tumpal Manumpak Hutapea

Direktur Layanan, Pengembangan Usaha, dan Teknologi Informasi: Ade Susardi

Direktur Niaga dan Kargo: Rizal Pahlevi

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Fuad Rizal

Direktur SDM: Aryaperwira Adileksana

Diketahui, Erick Thohir memecat lima direksi Garuda Indonesia, yaitu:

Direktur Utama: I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra Ari Askhara

Direktur Operasi: Bambang Adisurya Angkasa

Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha: Mohammad Iqbal

Direktur Teknik dan Layanan: Iwan Joeniarto

Direktur Human Capital Garuda Indonesia: Heri Akhyar.

Mereka dicopot karena diduga terlibat dalam kasus penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton dari luar negeri.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani) (Kompas.com/Luthfia Ayu Azanella) (TribunTimur.com/Nur Fajriani R)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini