News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bahaya Gigitan Ular Weling, Ular Berbisa yang Menyerang Sistem Saraf hingga Menyebabkan Kematian

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Bahaya Gigitan Ular Weling, Ular Berbisa yang Menyerang Sistem Saraf hingga Menyebabkan Kematian

TRIBUNNEWS.COM - Simak bahaya yang disebabkan oleh gigitan ular weling.

Ular weling merupakan spesies Bungarus Candidus yang sering disebut sebagai ular belang yang sangat berbisa.

Dilansir dari laman thailandsnakes.com, Jumat (24/1/2020) ular ini memiliki panjang tubuh mencapai 1,6 meter dan ekor yang runcing, tidak tumpul.

Pada bagian kepala atas hingga leher atas (tengkuk) berwarna hitam, sedangkan bagian bawahnya berwarna putih.

Tubuh ular ini pada bagian atas berwarna belang-belang hitam dan putih hingga ekor.

Ular Weling (wikipedia)

Semakin ke ekor, belang-belang hitamnya semakin sempit, sedangkan bagian bawah tubuhnya berwarna putih.

Selain varian belang hitam-putih polos, terdapat varian weling yang berwarna belang hitam-putih, yang memiliki noda-noda hitam pada belang putihnya, serta ada juga varian yang cenderung berwarna kehitaman.

Dikutip dari wikipedia, Jumat (24/1/2020) Ular Weling ini tersebar di Asia Tenggara.

Sebaran geografisnya meliputi Vietnam, Kamboja, Thailand, Malaysia, Singapura, dan Indonesia (Sumatra, Jawa, Bali, dan Sulawesi).

Ular ini hidup di dataran rendah hingga ketinggian 1.200 meter dpl dan mereka lebih suka dengan air, sawah, dan bendungan.

Ular Weling aktif di malam hari dan tidak menyukai sinar matahari.

Makanan utamanya adalah ular jenis lain yang berukuran lebih kecil darinya, kadal, tikus, katak, dan beberapa hewan kecil lainnya.

Jika merasa terganggu atau terancam, ular weling ini akan menyembunyikan kepalanya di bawah gulungan badannya.

Ular Weling adalah ular berbisa yang sangat mematikan dan lebih kuat LD-50 daripada Naja kaouthia (kobra).

Bisa ular weling bersifat neurotoksik dan menyerang sistem saraf hingga menyebabkan kematian pada manusia.

Kematian otak, mati lemas karena kelumpuhan otot dan saraf yang diperlukan untuk fungsi-fungsi penting seperti diafragma, atau jantung, sering menjadi penyebab kematian.

Gejala yang timbul pada korban gigitan, salah satunya adalah kesulitan bernapas.

Tingkat kematian (Untreated Mortality Rate) akibat gigitan weling pada manusia sebesar 60% hingga 70%.

Ular weling atau Bungarus candidus (WIKIMEDIA COMMONS)

Cara untuk Menghindari Gigitan Ular Berbisa, dikutip dari heraldonline.com:

1. Jangan pernah meletakkan tangan, lengan, kaki Anda di tempat yang tidak bisa melihatnya saat berada di luar ruangan.

2. Ular berbisa umumnya tidak menyerang ketika didekati atau bahkan diinjak.

Mereka akan melakukan penyerangan jika Anda mengambilnya, baik secara sengaja atau tidak sengaja.

3. Selalu gunakan sepatu tertutup dan celana panjang saat berjalan melintasi hutan atau tempat-tempat di mana Anda tidak akan memiliki pandangan yang jelas ke mana Anda melangkah.

4. Berjalanlah di sekitar batang kayu, dan jangan menoba untuk melangkahi mereka.

5. Gunakan senter agar kamu bisa melihat jalan saat malam hari di area di mana ular berbisa berada.

(Tribunnews.com/Lanny Latifah)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini