TRIBUNNEWS.COM - Inspektur Jenderal Polisi (Purnawirawan) atau Irjen Pol. (Purn.) Dra. Sri Handayani, M.H. adalah pensiunan polisi wanita (Polwan) perwira tinggi (Pati) di dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Jabatan terakhir yang diemban oleh Irjen Sri Handayani di Polri yakni sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.
Jenderal bintang 2 ini resmi pensiun sebagai Polwan Pati Polri pada tahun 2020.
Sepanjang kariernya, Sri Handayani juga pernah menduduki posisi sebagai Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sragen dan Karanganyar.
Rekam jejak Irjen Sri di Korps Bhayangkara juga tak main-main.
Ia pernah mencetak sejarah di Polri dengan menjadi Polwan pertama yang mengemban jabatan sebagai Kepala Sekolah Pembentukan Perwira (Kasetukpa) Lemdiklat Polri.
Selain itu, Sri Handayani juga pernah menjadi satu-satunya Polwan yang tergabung di dalam tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan.
Baca juga: Brigjen Pol. Dwi Agus Prianto, S.I.K., M.H.
Sri Handayani juga berprestasi di bidang olahraga.
Beragam medali pun sampai tak terhitung lagi di rumahnya karena saking banyaknya.
Ia tercatat pernah menjuarai prestasi nasional lari 400 meter gawang putri hinga mendapat medali juara dalam perhelatan PON.
Kehidupan pribadi dan pendidikan
Irjen Sri Handayani lahir di Surakarta, Jawa Tengah, pada tanggal 14 April 1962.
Menjadi jenderal, Sri Handayani bukanlah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol).
Ia adalah alumni Sepa Polri tahun 1986.