TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah periode 2018-2022 Sunanto atau Cak Nanto dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sepakat kaum muda harus diberdayakan untuk mencapai Sumber Daya Manusia (SDM) yang kuat.
Menurut Cak Nanto, pemuda-pemuda memang harus dipersiapkan karena demografinya sangat besar. Jangan sampai, bonus demografi menjadi kutukan bagi Indonesia.
Untuk itu, PP Muhammadiyah siap berkolaborasi dengan pemerintah. Terlebih tugas mereka memang untuk mendukung SDM kuat serta toleransi keagamaan.
Baca: Temui Jokowi, Ketum Pemuda Muhammadiyah Bahas Penanganan Bencana hingga Omnibus Law
"Presiden menyampaikan bahwa tanggung jawab pemuda adalah bagaimana sekarang pemuda-pemuda itu dengan keahliannya dan kecepatan teknologi dipergunakan dengan baik, bukan malah menghujat," tuturnya di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (24/1/2020).
Cak Nanto juga mengingatkan jangan sampai kaum muda terlena dengan teknologi yang tidak bermanfaat bagi kebaikan bangsa. Maka tugas PP Muhammadiyah ialah bagaimana pemuda ke depan bisa bermanfaat bagi masyarakat.
Baca: Menteri LHK Minta Bonus Demografi Dimanfaatkan untuk Pelestarian Lingkungan
"Jangan sampai karena politik kalian terbelah. Tugasmu sebagai pemuda bagaimana mempersiapkan generasi muda dan kedepan 2045 cita-cita Indonesia emas harus dipikir," tambahnya.