Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Bidang SDM Aparatur Kemenpan RB, Setiawan Wangsaatmaja mengungkapkan pemerintah selama ini telah memprioritaskan untuk tenaga honorer beralih status menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
Setiawan mengungkapkan berdasarkan data BKN, dalam seleksi CPNS pada kurun 2005 hingga 2014, terdapat pelamar dari tenaga honorer sebanyak 1.070.092 orang, sementara pelamar umum 775.884 orang yang lolos seleksi.
Baca: Peserta Diimbau Perhatikan Informasi Tempat dan Waktu Tes CPNS di Kartu Ujian
"Artinya dari jumlah persentase keduanya kurang lebih adalah 58,8 persen berasal dari tenaga honorer dan 41,2 persen berasal dari pelamar umum," ucap Setiawan kantor Kemenpan RB, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (27/1/2020).
Sementara tenaga honorer yang tidak lulus adalah 438.590 yang dinamakan eks tenaga honorer K-II.
Menurut Setiawan, rasio jumlah jumlah PNS yang sudah lolos seleksi dari tenaga honorer 25,2 persen dan dari pelamar umum 18,1 persen.
Berdasarkan data tersebut, Setiawan mengungkapkan bahwa pemerintah selama ini sudah sangat memperhatikan pengangkatan tenaga honorer menjadi PNS.
Baca: 100 Hari Kerja Jokowi, Haris Azhar Soroti Mandeknya Kasus Pelanggaran HAM dan Korupsi Baru
"Niat pemerintah untuk menyelesaikan ini sangat besar, bahkan melebihi dari pelamar umum," tutur Setiawan.
Meski begitu, Setiawan menyebutkan bahwa kelemahan yang sering ditemui adalah tenaga honorer yang diangkat masih belum tentu sesuai dengan posisi atau jabatan yang diharapkan.