News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Di Depan Kapolri, Gerindra Terang-terangan Bela Mulan Jameela yang Tersandung MeMiles

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota DPR terpilih dari Partai Gerindra Wulansari atau Mulan Jameela saat menghadiri pelantikan anggota DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (1/10/2019). Mulan mengenakan baju bodo pakaian adat Bugis yang telah dimodifikasi karya desainer Didiet Maulana. Tribunnews/Jeprima

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR fraksi Partai Gerindra Habiburokhman membela rekannya Mulan Jameela terkait kasus investasi bodong MeMiles.

Ia menyoroti pemanggilan istri Ahmad Dhani itu oleh Polda Jawa Timur. Kata dia, Mulan hanya menjalankan kontrak sebagai bintang tamu dan penyanyi.

Hal itu dikatakannya dalam rapat kerja Komisi III DPR dengan Kapolri Idham Azis, Kamis (30/1/2020).

"Ada ganjalan, ini bukan personal tapi ini juga penting terkait akan adanya pemanggil kepada rekan saya Mulan Jameela. Saya ikuti betul, saya cek betul, apa kaitannya orang yang lagi perfom hanya bernyanyi," katanya di Ruang Rapat Komisi III DPR, Senayan, Jakarta.

Baca: Kapolri Update Penanganan Investasi Bodong MeMiles hingga Novel Baswedan di DPR

"Kontrak ada, kewajiban dan hak ada. Dengan tindak pidana investasi bodong ini, kalau dia member atau dia top-up oke, gitu loh," imbuhnya.

Habiburokhman mengatakan pemanggilan kepada rekannya itu bisa berdampak negatif.

Seolah-olah pemanggilan itu menunjukkan keterlibatan Mulan dalam investasi bodong itu.

"Bagi orang-orang yang dipanggil namanya akan diberitakan kemudian pemberitaannya digoreng terus macam-macam Mulan Jameela terjerat memiles dan lain sebagainya padahal orang cuma bernyanyi. Begitu kan," katanya.

"Jadi menurut saya lebih hati-hati dalam melakukan penyidikan. Oke aecara dan konteks hukum mungkin lebih banyak saksi tapi kalau enggak relevan nuat apa juga membuang-buang tenaga. Memang ada pemberitaan tapi tolong pertimbangan kepentingan-kepentingan orang," sambungnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini