TRIBUNNEWS.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, akhirnya angkat bicara seputar drama yang melibatkan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly serta Dirjen Imigrasi Ronny Sompie.
Seperti diketahui, drama tersebut bermula dari kasus politisi PDI Perjuangan, Harun Masiku.
Harun sendiri terseret kasus dugaan suap Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota DPR bersama Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan.
Menanggapi hal tersebut, Mahfud menjelaskan bahwa pencopotan jabatan Ronny oleh Yasonna bukan merupakan bagian dari program pemerintah.
Menurutnya, wajar bagi Yasonna untuk melakukan pemecatan jika kinerja salah satu anak buahnya dianggap kurang beres.
"Lalu Pak Yasonna merasa ada sesuatu yang tidak beres di kantornya, lakukan (pemecatan). Nanti kan ada pertanggungjawabannya, itu benar atau tidaknya," kata Mahfud seperti yang dilansir dari video YouTube Najwa Shihab, Kamis 30 Januari 2020.
Selain itu, Mahfud MD juga mengatakan jika pihaknya tidak akan mencampuri urusan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Hubungannya dengan KPK, kalau kita ikut campur ke KPK nanti salah lagi."
"Katanya KPK jangan dicampuri oleh pemerintah," ujar Mahfud.