Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon memastikan uji laboratorium pasien suspect virus corona berinisial SY yang dirawat di RSUD Waled hasilnya negatif.
Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni mengatakan, hasil uji laboratorium itu didapat langsung dari Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) Kemenkes RI.
Menurut dia, tim medis dari Kemenkes RI telah melakukan swab tenggorokan pasien pada Selasa (28/1/2020) dan membawa spesimen pemeriksaan itu untuk dilakukan uji lab.
"Hasilnya sudah dikirimkan via email dan negatif," ujar Enny Suhaeni dalam konferensi pers di Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Senin (3/2/2020).
Ia mengatakan, hasil uji laboratorium harus disampaikan kepada masyarakat luas, khususnya di Kabupaten Cirebon.
Agar warga Kabupaten Cirebon tidak resah karena saat ini pasien dinyatakan negatif corona.
Karenanya, Enny mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak usah panik.
Baca: Cerita Febri Bertahan di Nanjing China Saat Ratusan WNI Lainnya Dievakuasi dari Kota Wuhan
Baca: Keluarga WNI Belum Dapat Bertemu setelah Pulang dari Wuhan, Orangtua Sampaikan Pesan Ini
"Mudah-mudahan ke depannya juga wilayah Kabupaten Cirebon bebas virus corona," kata Enny Suhaeni.
Diberitakan sebelumnya, SY dilarikan ke RSUD Waled pada Senin (27/1/2020) karena mengalami gejala sesak nafas, demam tinggi, dan batuk-batuk.
Gejala tersebut dialaminya setelah mengunjungi Taiwan untuk mengikuti National Sales Conference awal Januari 2020.
SY yang kembali ke Tanah Air pada 15 Januari 2020 itu sempat dibawa ke klinik sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Waled dan ditempatkan di ruang isolasi.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Sempat Diduga Terjangkit Virus Corona, Pasien di RSUD Waled Cirebon DipastikN Negatif