TRIBUNNEWS.COM - Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur, KH Salahudin Wahid atau yang akrab dipanggil Gus Sholah meninggal dunia pada Minggu (2/2/2020).
Adik Presiden ke 4 RI Abdurrahman Wahid ini wafat di Rumah Sakit Harapan Kita, pukul 20.55 WIB
Kepergian Gus Sholah memberikan duka yang mendalam bagi bangsa Indonesia.
Termasuk Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Prawansa.
Khofifah mengatakan Gus Sholah merupakan putra bangsa dengan paket lengkap.
Menurutnya, mendiang adalah guru, cendekia, serta politikus.
Pernyataan ini ia sampaikan dalam program Breaking News yang dilansir dari YouTube tvOneNews, Senin (3/2/2020).
Sebelumnya, Khofifah menceritakan kedekatannya dengan Gus Sholah semasa hidup.
Menurutnya beliau telah memberikan energi luar biasa dalam karir politiknya.
"Secara personel tiga kali pilgub, beliau memberikan semangat yang luar biasa," ujarnya.
"Ketika menjelang dan sesudah pelantikan, beliau selalu mengingatkan terkait tanggung jawab seorang pemimpin," imbuhnya.
Khofifah juga menuturkan Gus Sholah merupakan figur yang tidak pernah berhenti memberikan pencerahan bagi siapapun.
"Sangat banyak tokoh-tokoh senior di negeri ini yang continue berdiskusi dengan beliau," ungkapnya.
Ia juga menyatakan bahwa, almarhum adalah satu diantara putra terbaik bangsa.
"Beliau seorang guru, cendekia, dan negarawan yang komplit menurut saya," jelasnya.
"Jadi pasti bangsa ini kembali kehilangan putra terbaiknya, KH Salahudin Wahid," kata Khofifah.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur ini juga telah menyampaikan rasa duka mendalam atas meninggalnya Gus Sholah melalui akun Instagram miliknya, @khofifah.ip.
Ia mengunggah sebuah potret saat dirinya bersama Gus Sholah .
Dalam keterangan unggahannya itu, Khofifah menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya adik Gus Dur ini.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un.Telah berpulang ke rahmatullah, Gus Sholah ( KH. Sholahuddin Wahid) di RS Jantung Harapan Kita, Minggu (2/2) sekitar pukul 21.00 WIB," tulisnya.
"Mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan segenap masyarakat, saya menyampaikan duka cita mendalam," sambung tulisannya.
"Seiring lantunan doa semoga Allah SWT menempatkan beliau di tempat terbaik di sisi-Nya. Mengampuni seluruh khilaf, dan menerima semua amal ibadahnya. Semoga Allah memberikan ketabahan dan keikhlasan bagi keluarga besar Gus Sholah," tulis @khofifah.ip.
Khofifah menyebut, bahwa Gus Sholah sebagai satu di antara putra terbaik bangsa dan seorang negarawan paket lengkap.
"Gus Sholah adalah salah satu putra terbaik bangsa," tulisnya.
"Boleh dibilang beliau adalah paket lengkap dari seorang negarawan, yakni guru, aktivis, ulama, cendekia, sekaligus tokoh Hak Asasi Manusia di Indonesia," sambungnya.
"Selamat Jalan Gus. Insya Allah, Husnul Khotimah. Aamiin," tulisnya.
Dikutip dari Tibuunnews.com, Gus Solah wafat pada usia 77 tahun, pada Minggu malam sekitar pukul 20.55 WIB, di RS Harapan Kita, Jakarta, setelah melakukan operasi bedah jantung.
Rencananya, jenazah Gus Sholah akan diterbangkan ke Tebu Ireng pada Senin pagi dan selanjutkan dimakamkan di pemakaman keluarga Hasyim Azhari. (*)
(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma/Igman Ibrahim)