Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan informasi peringatan dini cuaca ekstrem di wilayah Indonesia.
BMKG telah merilis kabar peringatan dini berpotensi terjadi hari esok, Rabu (5/2/2020).
Sebagian besar wilayah Indonesia akan turun hujan ringan hingga lebat dan disertai petir.
Pada musim penghujan ini, masyarakat perlu waspada terhadap cuaca ekstrem yang mungkin akan terjadi.
BMKG melalui laman resmi bmkg.go.id, menyampaikan informasi bahwa ada cuaca ekstrem esok hari.
Ada 10 wilayah berpotensi hujan dengan intensitas lebat yaitu di wilayah Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur dan Maluku.
Sementara juga diprediksi besok akan terdapat 13 wilayah perairan berpotensi gelombang tinggi, yaitu antara 2,5 hingga 4 meter.
Hal ini terjadi karena terdapat daerah tekanan rendah di wilayah Samudera Hindia Barat Daya Banten dan Australia bagian Utara.
Selain itu besok juga terjadi sirkulasi siklonik di Samudera Hindia Barat Lampung (925/700 mb) dan Samudra Pasifik Utara Papua (925/700 mb).
Siklon tropis merupakan badai dengan kekuatan yang besar, dengan radius rata-rata siklon tropis mencapai 150 hingga 200 km.
Siklon tropis terbentuk di atas lautan luas yang umumnya mempunyai suhu permukaan air laut hangat, lebih dari 26,5 °C.
Angin kencang yang berputar di dekat pusatnya mempunyai kecepatan angin lebih dari 63 km/jam.
Konvergensi memanjang juga terjadi di wilayah Samudera Hindia Barat Sumatera dan Laut Flores hingga Nusa Tenggara Timur.
Daerah belokan angin terdapat di wilayah Sumatera Bagian Selatan, Kalimantan bagian Selatan, Sulawesi bagian Tengah dan Utara, Maluku Utara dan Samudra Pasifik Utara Papua.
Prakiraan Cuaca:
Wilayah yang berpotensi hujan lebat:
•Sumatera Barat
•Bengkulu
•Lampung
•Jawa Barat
•Jawa Tengah
•Yogyakarta
•Kalimantan Tengah
•Kalimantan Utara
•Kalimantan Timur
•Maluku
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai angin kencang, kilat/petir:
•Aceh
•Sumatera Utara
•Riau
•Jambi
•Sumatera Selatan
•Kep. Bangka Belitung
•Jabodetabek
•Jawa Timur
•Nusa Tenggara Barat
•Kalimantan Barat
•Kalimantan Selatan
•Sulawesi Utara
•Papua
Wilayah yang berpotensi gelombang tinggi adalah di perairan:
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Barat Laut ke Timur Laut dengan kecepatan 6 – 22 knot.
Sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Barat Daya ke Barat Laut dengan kecepatan 4 - 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau terjadi di wilayah Perairan barat Aceh, Laut Natuna Utara, Perairan Kepulauan Natuna, Perairan Kepulauan Sangihe hingga Talaud.
Perairan Kepulauan Banggai hingga Sula, Perairan Pulau Rote hingga Perairan Kepulauan Tanimbar juga terjadi kecepatan angin tinggi.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Area perairan dengan gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)
- Samudera Pasifik utara Halmahera bagian utara
- Perairan Halmahera Barat bagian utara
- Perairan Ternate - Batang Dua
- Perairan Morotai bagian selatan
- Perairan timur Obi
- Samudera Pasifik utara Biak
- Perairan timur Biak
Waspada potensi hujan sedang hingga lebat disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang dengan durasi singkat di wilayah Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat pada dini hari.
Potensi wilayah berdampak banjir akibat hujan lebat di bagian Timur Indonesia:
1. Sulawesi Barat (Waspada)
2. Sulawesi Selatan (Waspada)
2. Sulawesi Tenggara (Waspada)
3. Sulawesi Tengah (Waspada)
4. Papua (Waspada)
Pembaruan informasi ini di sampaikan pada Selasa, 4 Februari 2020 pukul 11.25 WIB oleh Deputi Bidang Meteorologi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.
(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)