News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Indonesia Maju

Prabowo Beberkan Alasan Gabung Pemerintahan Jokowi dan Singgung Utang Kader Gerindra di Pilpres 2019

Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo berjabat tangan dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Rabu (23/10/2019).

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengungkapkan, alasan bergabung di pemerintahan Jokowi - Ma'ruf Amin.

Prabowo ternyata mempunyai tujuannya tersendiri saat partainya bergabung di kabinet Indonesia maju.

Ia ingin mewujudkan dua dari lima janjinya saat ia mengikuti kontestasi pemilihan presiden 2019.

"Kita masuk pemerintah karena kita ingin memenuhi janji sebagian kita kepada rakyat."

"Kalau tidak bisa lima minimal melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan. Kita bisa bantu nelayan-nelayan kita," ujar Prabowo Subianto di Kantor DPP Partai Gerindra, Kamis (6/2/2020), diberitakan Tribunnews.com sebelumnya.

"Kita bisa membantu anak-anak kita tidak stunting, bisa dapat protein dari laut, juga bisa menambah devisa untuk negara," jelasnya.

Baca: Prabowo Rayakan HUT ke-12 Gerindra secara Dadakan & Sederhana: Habis-habisan Buat Pemilu 2019

Baca: Alasan Prabowo Tidak Undang Jokowi di Acara HUT Gerindra: Malu, Cuma Kecil-kecilan

Lalu, terkait posisinya sebagai menteri pertahanan, Prabowo ingin menjaga kedaulatan Republik Indonesia.

"Melalui pertahanan kiat bisa menjamin kedaulatan Indonesia. Karena itu dari lima janji kita, kita berjuang di dua janji," ungkapnya.

"Tetapi sebagai bagian pemerintah kita punya kesempatan memberi saran, usul, program kepada presiden. Jadi suara kita dalam rangka memperjuangkan kepentingan rakyat juga didengar," tambah Prabowo.

Ketua Umum Gerindra ini juga mempunyai tujuan untuk menjaga iklim politik Indonesia agar selalu positif.

Sebab, bangsa Indonesia akan kembali menjadi saudara setelah sempat terbelah pilihan politik saat Pilpres 2019.

"Kemudian Saudara-saudara, kita bersama-sama ternyata kita bisa membangun suatu suasana iklim politik yang baik, yang sejuk, yang tenang, yang bersuasana kekeluargaan, yang bersuasana kerukunan."

"Ini harus sangat kita jaga karena negara kita adalah negara yang sangat besar, sangat majemuk, banyak suku, banyak ras, banyak agama, banyak budaya," ungkap Prabowo Subianto.

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. (Chaerul Umam/Tribunnews.com)

Prabowo Singgung Utang Kadernya

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini