"Apa sih hasilnya? Asesmen seperti apa, dan langkah-langkah road map untuk datangkan mereka kembali seperti apa, dan sikap pemerintah seperti apa," tandas dia.
Baca: Ditanya soal Isu Pemulangan WNI Eks ISIS, Menag Fachrul Razi: Saya Tidak Mau Lagi Ngomong di Media
Baca: Tanggapi Pemulangan WNI Mantan ISIS, Ridwan Kamil Mau Menerima Asalkan Taubat dan Insaf
2. Bambang Soesatyo
Senada dengan Fadli Zon, Ketua MPR, Bambang Soesatyo, juga mendukung pemulangan 600 WNI eks ISIS.
Meski begitu, ia menyebutkan rencana pemulangan harus diiringi program pembinaan yang matang.
Ia pun merasa yakin pemerintah bisa menyelenggarakan program yang dimaksudnya secara tepat.
"Menurut saya merangkul mereka adalah suatu keputusan yang bijaksana, kalau perlu di-support," kata Bambang, Rabu, dikutip dari Kompas.com.
"Kami mendukung rencana ini sejauh itu sudah dipertimbangkan masak-masak, terkait dengan ancaman pengaruh radikalisme," imbuh dia.
Lebih lanjut, Bambang mengaku tak merasa khawatir terkait rencana pemulangan WNI eks ISIS.
Pasalnya, kata Bambang, pemerintah punya banyak lembaga yang bisa melakukan pendidikan penanaman kembali pada para WNI tersebut.
"Ada BNPT, ada macam-macam. Ini kan masuk ke dalam kerja-kerja penanggulangan radikalisme. Jadi menurut saya lanjutkan saja," katanya.
"Kita juga tidak bisa membiarkan bagaimana warga negara kita tidak jelas berada di luar negeri."
"Sudah menjadi kewajiban negara untuk merangkul mereka dan menjadi tugas negara melakukan pendidikan kebangsaan kembali kepada mereka. Jadi enggak ada yang perlu dikhawatirkan, saya tidak terlalu khawatir," tutur dia.
Baca: Rumor Pemulangan 600 WNI Eks ISIS yang 47 di Antaranya Berstatus Tahanan, PKB: Harus Diarahkan Dulu
Baca: Anggap WNI Eks ISIS di Timur Tengah Tak Patut Dipulangkan, Pengamat Intelijen: Kan Sudah Siap Mati?
3. Sidharto Danusubroto
Mengenai rencana pemulangan WNI eks ISIS, anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Sidharto Danusubroto, meminta sejumlah pihak bisa beriskap tegas.