TRIBUNNEWS.COM - Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia Terawan Agus Putranto mengaku belum mendapat kabar yang spesifik mengenai kondisi Warga Negara Indonesia (WNI) yang tertular virus corona di Singapura, Rabu (5/1/2020).
Menkes mengatakan, ia tidak akan mencampuri penanganan Menteri Kesehatan Singapura.
Ia pun memercayakan penanganan WNI yang terinfeksi virus corona pada pihak pemerintah di sana.
Hal itu ia sampaikan dalam wawancaranya di acara 'Mata Najwa' yang diunggah kanal Youtube Najwa Shihab, Kamis (6/2/2020).
"Saya belum dapat kabar yang spesifik, cuma dapat dari media sosial, tapi saya jujur tidak akan mencampuri urusan dari menteri kesehatan di sana," kata Terawan.
"Saya percayakan, WNI saya itu betul-betul dirawat dengan baik di sana, kecuali nanti dari Kemenkes itu bisa berhubungan langsung dengan pihak kementerian di sana, ataupun ada sesuatu yang janggal," sambungnya.
Saat ditanya apakah Menkes belum menghubungi pihak Singapura untuk mencari tahu lebih jauh tentang kondisi WNI tersebut, Terawan menerangkan pihaknya masih membutuhkan keterangan resmi dari Singapura.
"Ya karena saya butuh keterangan resmi dari sana," kata Terawan.
Terawan mengaku masih menunggu konfirmasi dar Singapura.
"Kami sampai saat ini belum memintakan (konfirmasi) tapi kami akan menunggu konfirmasi dari sana karena konfirmasi itu harus diungkapkan," terangnya.
"Kalau tidak, saya seolah-olah hanya menjawab berita," sambung Terawan.
"Kalau menjawab berita itu dalam hubungan diplomatik tidak terlalu nyaman, nanti dikira kita menuduh mereka," imbuhnya.
Di lain pihak, Anggota Komisi IX DPR Fraksi PKS Netty Prasetyani menyayangkan sikap tersebut.
Menurutnya, pemerintah Indonesia perlu proaktif dalam menangani WNI yang terinfeksi virus corona di Singapura.