TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melakukan penanaman pohon mersawa yang berusia 16 tahun, Sabtu, (8/2/2020) di areal bundaran kompleks perkantoran Pemerintah provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) di sela Hari Pers Nasional 2020.
Penanaman ini dilakukan oleh Jokowi dengan memasukkan tanah ke lubang pohon yang sudah berdiri tegak ini.
Pohon berumur 16 tahun ini, tingginya sudah mencapai 10 meter lebih.
Penanaman pohon mersawa oleh Jokowi ini menandai diresmikannya Kebun Bibit Desa (KBD) dan Taman Spesies Endemik Indonesia di Kalimantan Selatan.
Usai melakukan penanaman, Jokowi menyempatkan diri berkeliling di sekitar lokasi penanaman pohon mersawa dan menyapa para pelajar dan masyarakat yang hadir pada kegiatan ini.
Baca: Mardani Ali Sera Ungkap Alasan Dirinya Anggap WNI Eks ISIS sebagai Korban, Samakan WNI dari Wuhan
Baca: Resepsi di Bali Hari Ini, Vanessa Angel Elus-elus Perut: Dedek Baik Gak Pernah Nyusahin Ibu
Kesempatan itu juga digunakan oleh para pelajar dan warga untuk berfoto dengan Jokowi.
Bahkan, Jokowi juga melayani warga untuk berswafoto.
Selanjutnya, Jokowi bergeser menuju puncak acara Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Halaman Perkantoran Sekda Kalsel.
"Kesempatan langka bisa bertemu dengan presiden RI secara langsung," kata Iman, Warga Banjarmasin.
Dirinya berkesempatan bisa berfoto selfie secara langsung dengan Jokowido.
Meski harus melakukan usaha yang cukup keras, berdesak-desakan dengan warga lainnya.
Taman Spesies Endemik Indonesia yang berada di areal bundaran kompleks perkantoran Pemprov Kalsel ini luasnya mencapai lima hektare dan ditanam sekitar 85 tanaman spesies endemik berasal seluruh Indonesia.
Seperti tanaman mersawa, ulin, tengkawang, jeumpa, matoa, kepel, mortolu dan berbagai tanaman peneduh lainya.
Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq mengatakan tanaman yang ditanam oleh Presiden Jokowi merupakan pohon endemik yang ada di Indonesia.
Baca: Nadirsyah Hosen Kritik Twit Jokowi soal Pemulangan WNI Eks ISIS, Ini Pesan Gus Nadir untuk Presiden
"Pohon yang ditanam berasal dari berbagai daerah seluruh Indonesia. Ada pohon endemik sebanyak 168 pohon dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia, sebagian besar disediakan oleh kementerian LHK melalui UPT masing-masing Provinsi," katanya usai kegiatan penanaman.
Di kawasan area perkantoran sekda Kalsel ini juga ditanam 18 ribu pohon sengon.
"Khusus untuk yang ditanam pak Jokowi merupakan pohon bersawa asli dataran Kalimantan dan Kalsel, itu nanti besarnya bisa sampai 50-60 meter, kalau umurnya mencapai 200 tahun sepanjang kita jaga dan pelihara terus," bebernya.
Nantinya, pohon yang ditanam tepat di tengah-tengah bundara sekda Kalsel ini akan dijadikan ikon oleh Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.
Dalam penanaman ini, Jokowi didampingi, Menteri PUPR Mochamad Basoeki Hadimoeljono, Menteri Polhukam Machfud MD, Menteri Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya Bakar, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor.
(banjarmasinpost.co.id/Rian)
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Presiden Jokowi Tanam Pohon Mersawa Berumur 16 Tahun, Keliling Area Sapa Pelajar dan Masyarakat, https://banjarmasin.tribunnews.com/2020/02/08/presiden-jokowi-tanam-pohon-mersawa-berumur-16-tahun-keliling-area-sapa-pelajar-dan-masyarakat?page=all
Penulis: Aprianto