TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan informasi peringatan dini cuaca ekstrem di wilayah Indonesia.
BMKG telah merilis kabar peringatan dini berpotensi terjadi hari ini, Minggu (9/2/2020).
Sebagian besar wilayah Indonesia akan turun hujan ringan hingga lebat dan disertai petir.
Pada musim penghujan ini, masyarakat perlu waspada terhadap cuaca ekstrem yang mungkin akan terjadi.
BMKG melalui laman resmi bmkg.go.id, menyampaikan informasi bahwa ada cuaca ekstrem hari ini.
Ada 10 wilayah berpotensi hujan dengan intensitas lebat yaitu di wilayah Kepulauan Riau, Lampung, Yogyakarta, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Gorontalo, dan Sulawesi Barat.
Sementara juga diprediksi hari ini akan terdapat 17 wilayah perairan yang berpotensi gelombang tinggi, yaitu antara 2,5 hingga 4 meter.
Sedangkan di wilayah Laut Natuna Utara diprediksi gelombang sangat tinggi yaitu 4 hingga 6 meter.
Hal ini terjadi karena terdapat sirkulasi siklonik di Perairan barat Aceh, di Samudra Hindia barat daya Sumatera, dan di Teluk Carpentaria.
Konvergensi memanjang dari Sumatera Barat hingga Bengkulu, dari utara Kalimantan Barat hingga Kalimantan Barat, di selatan Jawa, dan dari Sulawesi Selatan hingga Laut Arafuru.
Daerah belokan angin terdapat di Aceh, Selat Karimata, Kalimantan bagian barat dan Maluku.
Low Level Jet dengankecepatan angin mencapai >25 knot terpantau di Samudra Hindia barat Sumatera, dan di Utara Natuna.
Prakiraan Cuaca:
Wilayah yang berpotensi hujan lebat:
•Kepulauan Riau
•Lampung
•Yogyakarta
•Bali
•Kalimantan Tengah
•Kalimantan Utara
•Kalimantan Timur
•Kalimantan Selatan
•Gorontalo
•Sulawesi Barat
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai angin kencang, kilat/petir:
•Sumatera Barat
•Bengkulu
•Jambi
•Sumatera Selatan
•Kepulauan Bangka Belitung
•Jawa Barat
•Jawa Tengah
•Jawa Timur
•Nusa Tenggara Barat
•Nusa Tenggara Timur
•Kalimantan Barat
•Sulawesi Utara
•Sulawesi Tengah
•Sulawesi Selatan
•Sulawesi Tenggara
•Maluku
•Papua
Wilayah yang berpotensi gelombang tinggi adalah di perairan:
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Utara ke Timur dengan kecepatan 8 hingga 27 knot.
Sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Barat Daya ke Barat Laut dengan kecepatan 7 hingga 25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudra Hindia barat Mentawai hingga Enggano, Laut Natuna Utara.
Perairan Kep. Anambas hingga Natuna, Laut Jawa, Perairan Kepulauan Kei hingga Aru, Laut Arafuru juga terpantau dengan kecepatan angin tinggi.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut
Area perairan dengan gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)
- Samudera Pasifik utara Papua Barat
- Samudera Pasifik utara Halmahera bagian utara
- Samudera Hindia selatan Jawa Timur
- Samudera Hindia barat Mentawai
- Perairan Bengkulu
- Perairan timur Enggano
- Samudera Hindia barat Bengkulu
- Perairan utara Anambas
- Perairan barat Natuna
- Perairan utara Natuna
- Perairan Subi - Serasan
- Samudera Hindia selatan Banten
- Samudera Hindia barat Lampung
- Laut Sulawesi bagian timur
- Perairan Sangihe
- Perairan Talaud
- Laut Maluku bagian utara
Area perairan dengan gelombang Sangat Tinggi ( 4.0 - 6.0 m)
- Laut Natuna Utara
Waspada potensi hujan sedang hingga lebat disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang dengan durasi singkat di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur padapagi hari.
Potensi wilayah berdampak banjir akibat hujan lebat di bagian Timur Indonesia:
1. Nusa Tenggara Timur (Waspada)
2. Sulawesi Selatan (Waspada)
3. Sulawesi Tenggara (Waspada)
4. Sulawesi Barat (Waspada)
Pembaruan informasi ini di sampaikan pada Sabtu, 8 Februari 2020 pukul 22.40 WIB oleh Deputi Bidang Meteorologi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.
(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)