News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kongres PAN

Mengenal Sosok 4 Calon Ketua Umum PAN 2020-2025 yang Bertarung di Kongres

Penulis: Daryono
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Massa Ricuh Jelang Kongres PAN di Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (10/2/2020).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kongres Partai Amanat Nasional (PAN) berlangsung selama tiga hari, Senin (10-12/2/2020) di Kendari, Sulawesi Tengah.

Belum dibuka secara resmi, kongres diwarnai kericuhan.

Dikutip dari Kompas.com, kericuhan ini terjadi lantaran adanya persoalan registrasi peserta yang memiliki hak untuk menentukan suara di dalam pemilihan ketua umum periode 2020-2025, yang turut menjadi satu di antara agenda kongres.

Dalam Kongres ini, empat kandidat akan bertarung untuk memperebutkan jabatan Ketua Umum PAN peridoe 20120-2025.

Siapa mereka?

Berikut profil empat kandidat Ketua Umum PAN 2015-2020: 

1. Zulkifli Hasan

Zulkifli Hasan. (Chaerul Umam/Tribunnews.com)

Zulkifli Hasan merupaan calon ketua umum incumbent.

Selain menjabat sebagai Ketua Umum PAN saat ini, Zulkifli pernah menjabat sebagai Ketua MPR periode 2014-2019.

Di masa kepemimpinannya, PAN pernah bergabung dengan Pemerintahan Jokowi dan menempatkan satu kadernya sebagai menteri di Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. 

Sebelumnya menjadi Ketua MPR, Zulkifli Hasan juga pernah menjabat sebagai Menteri Kehutanaan di era Presiden SBY.

Zulkifli juga merupakan besan dari tokoh PAN sekaligus Ketua Dewan Kehormatan Amien Rais.

Saat menyerahkan berkas persyaratan pencalonnya, Zulkifli mengaku telah didukung oleh 30 DPW provinsi.

"Saya tidak mencalonkan diri dan dari awal sebetulnya memang tidak niat maju lagi, lima tahun lebih dari cukup," kata Zulkifli.

"Tetapi perkembangan dan di daulat 28 DPW pada waktu itu dan menjadi 30 DPW datang ke kediaman saya, untuk saya bersedia mendaftar kan diri, dan ada 4 DPW yang pindah dukungan," tuturnya seperti dikutip dari Kompas.com

2. Asman Abnur

Asman Abnur ditemui di Istora Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (27/3/2018). (Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy)

Asman Abnur merupakan mantan Menteri Pendayaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) yang kini menjadi Anggota DPR RI dari Dapil Kepulauan Riau. 

Sebelum menjadi Menteri PANRB, ia menjabat sebagai anggota DPR dan menjadi Ketua Komisi X.

Dikutip dari wikidpr.org, Asman adalah seorang pengusaha sukses asal Batam yang terjun ke dunia politik.

Asman tercatat sebagai pemilik dari SPBU Tiban, Bank Perkreditan Rakyat Banda Raya Batam, Banda Tour & Travel dan perusahaan valuta asing.

Asman adalah mantan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN periode 2010-2015.

Terkait pencalonannya, Asman mengaku tak khawatir meski tak mengantongi dukungan dari Amien Rais.

Ia meyakini seorang ketua umum dipilih berdasarkan kapasitasnya.

"Saya tidak komentari itu. Yang penting semua kandidat punya cara masing-masing dengan cara itu saya yakin ada penilaian tersendiri untuk voters. Tidak boleh khawatir, kalau punya cara masing-masing yang berbeda," kata Asman di Sekretariat DPP PAN di Jl Daksa I, Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (8/2/2020) dikutip dari Kompas.com

Ia mengatakan sudah menjalin komunikasi dan bertemu dengan para senior partai.

Asman menyebut nama Amien Rais, Sutrisno Bachir, dan Hatta Rajasa.

"Kami sudah konsolidasi semua, termasuk ke pendiri partai. Termasuk Pak Amien, Pak Hatta Pak Sutrisno Bachir dan tokoh-tokoh PAN yang saya temui mendungkung untuk semua kandidat," tuturnya.

3. Mulfachri Harahap

Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional DPR Mulfachri Harahap memdatangi gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan di Jakarta, Rabu (20/2/2019). Mulfachri diperiksa sebagai saksi kasus suap perolehan anggaran DAK fisik pada perubahan APBN TA 2016 untuk alokasi APBD-P Kabupaten Kebumen TA 2016 dengan tersangka Taufik Kurniawan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Mulfachri Harahap merupakan anggota DPR dari PAN dari dapil Sumatera Utara I.

Kini ia menjabat sebagai Ketua Fraksi PAN di DPR RI. 

Dikutip dari dpr.go.id, di periode sebelumnya, ia menjadi sebagai Wakil Ketua Komisi III. 

Sebelum menjadi legislator, ia berprofesi sebagai advokat. 

Mulfachri Harahap mengaku pencalonannya sebagai Ketua Umum PAN didukung oleh Amien Rais.

Ia mengatakan, dukungan itu diberikan Amien Rais kepada dirinya setelah melalui diskusi panjang.

"Dukungan Pak Amien kepada saya itu dukungan yang sifatnya sangat rasional. Jadi Pak Amien tidak ujug-ujug mendukung saya," kata Mulfachri di Sekretariat DPP PAN di Jl Daksa I, Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (8/2/2020) dikutip dari Kompas.com

"Lewat sebuah dialektika yang panjang, sebuah diskursus yang mendalam baru kemudian beberapa saat saya menyampaikan rencana saya untuk maju, Pak Amien memanggil saya dan menyatakan, 'Saya mendukung Anda'," ucap dia.

Mulfachri bercerita bahwa ia membahas soal rencananya untuk ikut berkompetisi sebagai calon ketua umum di Kongres V PAN. Ia bersama Amien juga membahas soal situasi terkini di tubuh partai.

"Saya datang ke Pak Amien, saya sampaikan semacam proposal katakan seperti itu. Saya jelaskan situasi PAN hari ini dan saya sampaikan juga kira-kira PAN itu ke depan baiknya seperti apa dan terjadi diskusi yang sangat mendalam," kata dia.

Mulfachri pun mengatakan, ia akan maju bersama Hanafi Rais di kongres partai.

Hanafi yang merupakan putra Amien Rais itu digandeng sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen).

Mulfachri berjanji mendobrak aturan partai yang mengatur bahwa calon ketua umum maju seorang diri.

"Kami memulai tradisi baru. Jadi saya kira ini baik ke depan, jadi saya maju langsung berpasangan dengan Hanafi Rais," ucap Mulfachri.

4. Drajad Wibowo

Politisi senior PAN Drajad Wibowo bersama Ketua Presidium Alumni Aksi 212, Ansufri ID Sambo, politikus PAN, Saleh Daulay, dan putra Amien Rais, Hanafi Rais tiba di kantor KPK, Jakarta, Senin (5/6/2017). Kedatangan mereka sebagai perwakilan tokoh PAN Amien Rais untuk melaporkan dugaan korupsi dan meminta klarifikasi terkait penyebutan nama Amien Rais dalam sidang dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan yang menjerat mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Drajad adalah ekonom INDEF dan mantan anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional periode 2004-2009.

Dikutip dari Wikipedia, Drajad dikenal kritis terhadap kekuasaan dan menolak dicalonkan kembali sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014.

Ia ikut mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PAN namun kalah dari Hatta Rajasa.

Dalam kepengurusan PAN saat ini, ia menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN. 

(Tribunnews.com/Daryono) (Sumber: Kompas.com/Haryanti Puspa Sari/Tsarina Maharani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini